jpnn.com - JAKARTA - Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hiduo, Siti Nurbaya Bakar mengungkapkan bahwa pihaknya akan menggencarkan kawasan tangkapan air di hulu sungai yang mengarah ke wilayah DKI Jakarta. Langkah itu merupakan bagian dari penanganan banjir yang masih rutin menyambangi wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Menurut Siti, lahan hijau di kawasan hulu sungai yang mengarah ke DKI perlu diperbanyak. Terutama di hulu sungai Citarum dan Ciliwung. "Yang pasti Ciliwung kita akan bangun vegetasi dan penanaman kembali sekitar 500 hektar,” ujarnya usai mengikuti rapat di kantor presiden, Jakarta, Rabu, (11/2).
BACA JUGA: Pakar Hukum Ini Ingatkan Jokowi Harus Lantik Budi Gunawan
Selain itu, kata Siti, akan ada pembangunan unit penahan air yang jumlahnya 50 menit. Program lain yang akan digalakkan adalah pembangunan gully-plug atau cek dam di kawasan Cisarua dan Megamendung, Kabupaten Bogor.
“Kita akan bangun ada penahan 50 unit. Kita akan beresin gully-plug (cek dam) di Cisarua, Megamendung 150 unit," sebutnya.
BACA JUGA: Bantah PDIP Diuntungkan Pilkada September 2015
Siti menambahkan, wilayah yang cukup luas untuk ditanami dan dijadikan kawasan tangkapan air ada ri hulu Citarum. "Dana untuk penghijauan ini berbeda. Untuk DAS Ciliwung Rp 3 miliar. Untuk Citarum Rp 5,5 miliar," sebutnya.
Selain itu, kata Siti, program lainnya adalah membuat sumur resapan di pemukiman, taman, masjid, sekolah dan wilayah-wilayah rawan banjir. Untuk rencana ini, Kemenhut akan berkoordinasi dengan Pemda DKI dan KemenPU.(flo/jpnn)
BACA JUGA: Bareskrim Panggil Penyidik KPK di Luar Prosedur, Wakapolri Mengaku Tak Tahu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marwan Jafar Minta Menkeu Ikut All Out
Redaktur : Tim Redaksi