jpnn.com, JAKARTA - SETIAP orang pasti pernah mengalami yang namanya diare. Diare bisa menyebabkan seseorang rutin ke kamar mandi.
Diare ditandai dengan perut mulas yang tidak tertahankan terlebih dahulu.
BACA JUGA: 5 Pengobatan Alami Atasi Nyeri Asam Urat
Diare adalah masalah pencernaan yang menyebabkan buang air besar encer.
Ini bisa menjadi tidak nyaman selama beberapa jam atau hari, setelah itu gejalanya akan membaik.
BACA JUGA: Cara Mengobati Diare dengan Mudah
Dalam beberapa kasus, mereka bertahan lebih lama.
Meskipun diare sering hilang dengan sendirinya, beberapa pengobatan rumahan bisa meredakan gejala dan mempercepat pemulihan.
BACA JUGA: Bayi Terserang Diare, Bisa Jadi Ini 7 Biang Keroknya
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Medicalnewstoday.
https://www.medicalnewstoday.com/articles/324424#medicines.
1. Rehidrasi
Diare menyebabkan defisit cairan, sehingga penting untuk rehidrasi.
Menghidrasi tubuh sangat penting untuk pulih dari diare. Diare menyebabkan kekurangan cairan, termasuk air, yang menyebabkan tubuh kehilangan elektrolit seperti natrium dan klorida.
Untuk mendukung pemulihan, sangat penting untuk mengembalikan cairan, jika tidak, seseorang bisa mengalami dehidrasi.
Dehidrasi bisa berbahaya pada anak-anak dan orang dewasa yang lebih tua.
Jadi sangat penting untuk mendorong mereka minum air jika mengalami diare.
Minum air putih adalah langkah awal untuk rehidrasi. Seseorang juga bisa membuat larutan rehidrasi oral dengan mencampurkan 1 liter air dengan setengah sendok teh garam dan 6 sendok teh gula.
2. Makan diet pemulihan
Diet dalam porsi kecil dan sering bisa lebih baik daripada makan tiga kali sehari dalam porsi besar saat pulih dari diare.
Beberapa orang menemukan bahwa diet cair selama 24 jam pertama diare membantu menyelesaikan sistem pencernaan, termasuk kaldu asin, sup hambar, dan minuman.
3. Menghindari makanan tertentu
Salah satu pengobatan alami mengatasi diare adalah dengan menghindari makanan tertentu.
Beberapa dokter menyarankan untuk menghindari produk susu, karena bisa memperburuk diare pada beberapa orang.
Sementara bukti umum untuk klaim ini terbatas, orang dengan intoleransi laktosa harus menghindari produk ini.
4. Mengonsumsi probiotik
Probiotik adalah mikroorganisme yang bisa bermanfaat bagi sistem pencernaan.
Probiotik mendukung kerja usus dan membantu melawan infeksi.
Probiotik adalah bakteri hidup dan ragi dalam beberapa yoghurt dan makanan fermentasi lainnya.
Anda juga bisa membeli suplemen probiotik di toko kesehatan atau online.
Pada tahun 2010, para peneliti melakukan tinjauan sistematis besar-besaran terhadap 63 studi tentang probiotik, dengan lebih dari 8.000 peserta.
Mereka menemukan bahwa probiotik secara signifikan mempersingkat durasi pemulihan dari diare.
Mereka juga menemukan probiotik aman, tanpa efek samping utama.
Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat tidak mengatur suplemen probiotik, jadi pastikan untuk membelinya dari sumber yang memiliki reputasi baik dan tanyakan kepada dokter atau apoteker jika ragu.
5. Mencoba obat-obatan
Obat yang dijual bebas, seperti Imodium, bisa membantu mengurangi gejala dan mempercepat waktu pemulihan.
Beberapa obat bebas tersedia untuk mengobati diare.
Obat antimotilitas bisa membantu mengurangi gejala dan mempercepat waktu pemulihan.
Contoh umum dari jenis obat ini adalah loperamide (Imodium).
Namun, obat ini tidak selalu tepat. Orang dengan buang air besar berdarah atau demam harus menahan diri dari minum obat antimotilitas dan berbicara dengan dokter sebagai gantinya.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa