jpnn.com, JAKARTA - GANGGUAN kecemasan bisa dialami oleh siapa saja, bahkan pada anak remaja.
Gangguan kecemasan biasanya terjadi karena adanya rasa cemas berlebihan dalam diri seseorang.
BACA JUGA: 12 Tanda Gejala Gangguan Kecemasan
Jika tidak segera diatasi, gangguan kecemasan ini bisa membuat Anda merasa tidak tenang dan gelisah.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
BACA JUGA: 8 Cara Mudah Mengurangi Kecemasan Berlebihan
1. Pahami Risiko
Pikiran yang gelisah merupakan respon yang wajar terhadap hal-hal yang tidak masuk akal yang telah terjadi dalam hidup.
Hal yang harus dilakukan adalah memahami bahwa kecemasan adalah sesuatu yang tak lazim terjadi dan tidak boleh diabaikan.
BACA JUGA: Kenali 5 Penyebab Gangguan Kecemasan
Jika sudah mengalami kondisi gelisah yang berlebihan, saatnya membawa diri keluar untuk memikirkan tentang skenario masa depan dan merencanakannya dengan baik.
Fokus ke hal-hal produktif dan positif yang terjadi saat ini.
2. Memahami Penyebab
Kecemasan tidak menyerang orang-orang dengan cepat. Seringkali ada serangkaian penyebab dan pengalaman yang menjelaskan mengapa mereka merespons dengan cara tertentu.
Jika respon terhadap suatu kejadian telah menjadi cara yang disfungsional untuk merespon orang lain, itu bisa menjadi masalah serius, tetapi bisa di atasi.
Caranya dengan memberikan reaksi positif dari kejadian tersebut dan melupakannya.
3. Detoksifikasi Pikiran dan Tubuh
Jika kecemasan adalah respons terhadap pengalaman masa lalu, maka hal tersebut bisa diatasi dengan terapi detoks tubuh yang bisa meredakan gejala cemas.
Titik awalnya adalah bertanya, apa akar dari pemikiran yang cemas dan apa yang coba dikomunikasikan?
Sebaiknya Anda melakukan sesuatu yang berbeda jika apa yang kamu lakukan saat ini mengarah ke hal yang sangat berbahaya.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa