jpnn.com, JAKARTA - TERKADANG, tanpa disadari, makanan lezat yang Anda konsumsi tiba-tiba bisa membuat kesehatan kamu menurun drastis.
Hal ini bisa jadi Anda sedang mengalami keracunan makanan yang membutuhkan perawatan medis.
BACA JUGA: Anda Mengalami Keracunan Makanan, Atasi dengan 7 Bahan Alami Ini
Gejala keracunan makanan termasuk mual, diare, sakit perut dan banyak lagi.
Ketika Anda mulai merasakan gejala-gejala ini, sangat penting untuk segera mengobatinya karena bisa memperburuk menjadi sesuatu yang mengancam jiwa.
BACA JUGA: Atasi Eksim yang Mengganggu dengan 5 Pengobatan Alami Ini
Namun, untuk langkah pertama, ada beberapa pengobatan alami yang akan membantu Anda mengobati keracunan makanan secara alami.
Di bawah ini adalah pengobatan alami untuk mengobati keracunan makanan, seperti dikutip laman Pulse.ng.
BACA JUGA: Usir Ketombe dengan 8 Pengobatan Alami Ini, Kulit Kepala Bebas Gatal
1. Bawang putih
Bawang putih memiliki sifat antibakteri, antivirus dan antijamur yang membuatnya efektif digunakan sebagai pengobatan alami untuk mengobati keracunan makanan.
Bawang putih juga memiliki cara untuk meredakan sakit perut dan diare.
Yang perlu Anda lakukan adalah mengunyah satu siung bawang putih setiap hari atau mencampurnya dengan madu untuk membantu meningkatkan rasanya.
2. Jahe dan madu
Jahe dikenal bisa meningkatkan penyerapan nutrisi penting yang membantu pencernaan.
Sementara madu memiliki sifat antimikroba yang membantu mempercepat pemulihan.
Kombinasi kedua herbal ini mengurangi mual, muntah dan gejala keracunan makanan lainnya.
Rebus jahe dalam secangkir air, biarkan dingin dan tambahkan madu ke dalamnya.
Minum ramuan ini setiap hari dan Anda akan merasa lebih baik dari hari ke hari.
3. Jus lemon
Jus lemon memiliki antioksidan kaya yang membantu tubuh sembuh dengan mudah dan membantu pencernaan.
Yang perlu Anda lakukan adalah mengambil jus dari lemon, campur dengan air dan minum.
Anda bisa memberinya rasa dengan menambahkan madu ke dalam jus.
Pastikan Anda meminumnya dua hingga tiga kali sehari.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa