TANGERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengajukan usulan pembangunan dua fly over baru di wilayahnya kepada Direktorat Jenderal (Dirjen) Pekerjaan Umum, Kementerian Pekerjaan Umum (PU)Dua proyek fly over itu rencananya akan dibuat di atas rel kereta api di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Tangerang dan Perempatan Lio Baru di Kecamatan Benda yang merupakan akses ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta)
BACA JUGA: Dewan Minta BLU Transjakarta Dievaluasi
Tujuan dua pembangunan proyek fly over itu guna mengurangi resiko kecelakaan lalu lintas dan kemacetan terkait padatnya arus kendaraan di bilangan rel kereta api Tanah Tinggi yang melintasi di sana
BACA JUGA: Bank DKI Diminta Bayar Rp 16 Miliar
Karena membahayakan kendaraan saat kereta melintas.Sedangkan, pembuatan fly over di Lio Baru terkait kepadatan kendaraan dan ruwetnya arus kendaraan di simpang empat Lio Baru yang menuju arah Bandara Soetta dari Kota Tangerang dan Jakarta Barat
BACA JUGA: Antisipasi Tawuran saat Ramadhan, Pengawasan Johar Baru Diperketat
Meskipun belum disetujui tapi dua proyek pembangunan fly over itu sudah ditinjauPeninjauan itu dilakukan tim dari Dirjen PU dan pihak ketiga yang terdiri dari kontraktor dan juga penyandang dana proyek ini yang berasal dari JepangSidak itu digelar ke dua lokasi yang direncanakan akan dibangun fly over atau jalan layang tersebut”Responnya bagusKarena itu kami yakin pada 2012 nanti proyek ini sudah bisa disetujuiItu yang saat ini kami tengah perjuangkan,” ungkapnya juga.
Terkait desain yang diusulkan, Yanardi mengatakan untuk fly over Tanah Tinggi diperkirakan panjangnya antara 400-600 meter”Jalan layang dibuat dua lajurJadi nantinya akan ada dua fly over di sepanjang Jalan SudirmanYakni di perempatan menuju Cipondoh yang sudah ada saat ini dan di atas rel kereta api Tanah Tinggi,” ungkapnya jugaSedangkan fly over Lio Baru didesain dengan panjang 900-1.000 meter
Dia juga mengatakan, kalau kedua fly over itu jadi dibangun maka kemacetan arus lalu lintas di Kota Tangerang secara signifikan akan berkurangUntuk diketahui, saat ini Kota Tangerang menjadi salah satu wilayah penyangga DKI Jakarta yang terimbas kepadatan arus lalu lintasKarena itu perlu penanganan sejak dini guna mengurangi kemacetan tersebut.
Terkait pembangunan fly over lainnya, Yanardi mengutarakan saat ini sudah mendapakan persetujuan pemerintah pusat untuk pembangunan fly over Sektor Stasiun (STA) 11 Pondok BaharFly over itu akan dibangun di atas ruas tol Jakarta-Tangerang guna mengakomodasi penduduk sekitar Kelurahan Pondok Bahar untuk akses jalan keluar dan masuk ke rumah mereka yang terpotong oleh tol.
”Soal perizinan dan rancangannnya sudah kami terimaNamun, untuk pembangunannya kami masih menunggu keputusan pemerintah pusat dan juga pihak kontraktor yang akan membangun fly over itu,” cetusnya jugaUntuk diketahui, hingga saat ini di wilayah Kota Tangerang ada beberapa fly over yang sudah digunakanBaik yang melintas persimpangan jalan raya maupun di jalur tol
Di antaranya, Fly Over Sudirman, Fly Over Cibodas, Fly Over Cipondoh, Fly Over Warung Mangga, Fly Over Karang Tengah dan Fly Over CipeteSelain itu ada juga under pass Ciledug yang dibuat guna mempermudah akses kota itu dengan DKI JakartaDengan banyaknya fly over membuat Kota Tangerang menjadi daerah satu-satunya di Provinsi Banten terbanyak memiliki fly over dan under pass(gin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Muhammadiyah Puasa 1 Agustus
Redaktur : Tim Redaksi