jpnn.com, JAKARTA - APAKAH Anda pernah mengalami sembelit? Sembelit merupakan satu kondisi saat Anda kesulitan buang air besar.
Sembelit bisa terjadi karena Anda jarang minum air dan juga jarang mengonsumsi makanan kaya serat.
BACA JUGA: Atasi Sembelit dengan 3 Minyak Alami Ini
Jenis dan tingkat keparahan gejala sembelit bervariasi dari satu orang ke orang lain.
Beberapa orang jarang mengalami sembelit, sedangkan bagi yang lain itu adalah kondisi kronis.
BACA JUGA: Atasi Sembelit dengan 4 Pengobatan Alami Ini
Sembelit memiliki berbagai penyebab, tetapi seringkali merupakan akibat dari pergerakan makanan yang lambat melalui sistem pencernaan.
Untungnya, makanan tertentu bisa membantu meredakan sembelit dengan menambahkan massa, melunakkan tinja, mengurangi waktu transit usus, dan meningkatkan frekuensi tinja.
BACA JUGA: Atasi Vertigo dengan Mengonsumsi 5 Makanan Sehat Ini
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Pulse.com.gh.
1. Apel
Satu studi pada 80 orang dengan konstipasi menemukan bahwa pektin bisa mempercepat pergerakan feses melalui usus, memperbaiki gejala konstipasi dan meningkatkan jumlah bakteri menguntungkan di usus.
Apel adalah cara mudah untuk meningkatkan kandungan serat makanan Anda dan mengurangi sembelit.
Anda bisa memakannya utuh, dijus, salad atau dipanggang.
2. Pir
Pir sangat tinggi fruktosa dan sorbitol, dibandingkan dengan buah lainnya.
Fruktosa adalah sejenis gula yang diserap dengan buruk pada beberapa orang.
Ini berarti bahwa beberapa di antaranya berakhir di usus besar, yang menarik air melalui osmosis, merangsang buang air besar.
Pir juga mengandung gula alkohol sorbitol. Seperti fruktosa, sorbitol tidak terserap dengan baik di dalam tubuh dan bertindak sebagai pencahar alami dengan membawa air ke dalam usus.
3. Jeruk
Buah jeruk seperti jeruk, grapefruits dan mandarin adalah makanan sehat ringan yang menyegarkan dan sumber serat yang baik.
Jeruk juga kaya akan serat pektin yang larut, terutama di kulitnya.
Pektin bisa mempercepat waktu transit kolon dan mengurangi sembelit.
Selain itu, buah jeruk mengandung flavanol yang disebut naringenin, yang bisa berkontribusi pada efek positif buah jeruk pada sembelit.
4. Bayam dan sayuran hijau lainnya
Sayuran hijau seperti bayam, kubis Brussel, dan brokoli tidak hanya kaya serat, tetapi juga sumber vitamin C, vitamin K, dan folat yang bagus.
Sayuran hijau ini membantu menambah jumlah dan berat pada tinja, yang membuatnya lebih mudah melewati usus.
Untuk memasukkan bayam ke dalam makanan Anda, cobalah menambahkannya ke quiche, pai, atau sup.
Bayam bayi atau sayuran hijau muda dapat ditambahkan mentah ke dalam salad atau sandwich untuk meningkatkan serat.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa