Atikoh Sebut Orang Asing Saja Membantu Ganjar, Apalagi Dirinya dan Alam

Kamis, 11 Januari 2024 – 18:55 WIB
Siti Atikoh. Foto: IG atikoh.s

jpnn.com, PALEMBANG - Istri capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo Siti Atikoh Suprianti mengaku ada pihak yang nyinyir di media sosial setelah melihat eks wartawan itu membantu sang suami selama masa kampanye pilpres 2024.

Dia berkata demikian saat dialog dengan puluhan milenial dan generasi z di sebuah restoran, Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (11/1).

BACA JUGA: Simpatisan Sulit Mengakses Pupuk Bersubsidi, Atikoh: Keluhan Hampir Seluruh Petani

Awalnya, Tisya seorang generasi z asal Palembang mengungkapkan kekaguman terhadap keluarga Ganjar yang selama masa kampanye pilpres 2024 saling bahu membahu dan mau berjuang bersama.

Dia bahkan mengatakan semasa kampanye Ganjar, Atikoh, dan anak tunggal mereka Muhammad Zinedine Alam rajin blusukan menemui rakyat selama masa kampanye.

BACA JUGA: Atikoh Ganjar Salat Tajahud dan Subuh Bersama Santri Ponpes Miftahul Huda

"Jadi, semua gerak dan itu yang menginspirasi kami semua. Jadi, keluarga yang sangat luar biasa," kata Tisya.

Tisya di akhir ucapan kemudian menanyakan kesan Atikoh setelah mantan wartawan itu datang ke Palembang.

BACA JUGA: Janji Siti Atikoh jika menjadi Ibu Negara

"Bagaimana kesannya ibu di Sumsel? Mudah-mudahan selama ibu di sini menerima berkah selalu," kata dia.

Atikoh menjawab pernyataan Tisya mengatakan bahwa selama ini sudah sering punya kegiatan yang berbeda dengan Ganjar. Terlebih, saat sang suami menjabat Gubernur Jawa Tengah (Jateng).

Sebab, Atikoh mengaku punya agenda cukup padat sebagai Ketua PKK dan pembina Dekranasda di Jawa Tengah sehingga punya agenda berbeda dengan Ganjar.

"Jadi, Kepala PKK, Dekranasda, itu membina dan memberdayakan masyarakat. Jadi, tidak selalu saya menemani Mas Ganjar," kata dia menjawab pernyataan Tisya.

Atikoh mengatakan selama ini bersama Alam selalu menjadikan Ganjar sebagai tempat bersandar.

Dia bersama Alam kini ingin membantu Ketua Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) yang sedang berupaya mewujudkan program kerakyatan.

Namun, kata Atikoh, beberapa pihak ada yang nyinyir di media sosial melihat langkah wanita kelahiran Jateng itu bersama Alam membantu Ganjar.

"Sempat, lo, ada yang agak nyinyir. Mungkin tahu, ya, yang di sosmed dan sebagainya. Wah, ini, kok, terlalu ambisius, sih. Begitu," kata dia.

Atikoh pun menjawab kelompok yang nyinyir dengan menyebut wajar apabila anak dan ibu membantu ayah yang punya cita-cita berbakti kepada rakyat.

"Kami bukan masalah ambisius atau tidak, orang-orang yang mohon maaf tidak kenal secara pribadi ke Mas Ganjar saja support-nya luar biasa. Apalagi kami yang selama ini sudah menjadi bagian dari hidupnya Mas Ganjar. Jadi, prinsip kami, kami berjuang bersama-sama untuk kemanfaatan masyarakat Indonesia. Itu," ujarnya.

Toh, Atikoh mengaku senang blusukan menemui rakyat, dengan begitu dirinya bisa mengetahui aspirasi riil wong cilik.

"Kalau kami makin banyak turun ke bawah, kami akan tahu, apa, sih, perjuangan di akar rumput, apa, sih, yang dihadapi masyarakat, problem-problem riil saat ini apa, kalau kita hanya duduk di rumah, kita tidak tahu," kata dia.

Menjawab soal kesan, Atikoh merasa Sumsel menjadi daerah yang dekat baginya. "Jadi, ketika ke sini, seperti pulang ke rumah nenek. Belum lagi masakan enak sekali. Penduduknya ramah," kata dia. (ast/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pantau Kondisi Harga Bahan Pokok, Atikoh Ganjar Blusukan ke Pasar di Lampung


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler