jpnn.com, LAMPUNG - Istri Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti mengawali safari politik pada Kamis (11/1) ini dengan blusukan ke Pasar Modern Tulang Bawang, Banjar Agung, Lampung.
Dia datang ke sana demi mencari tahu kondisi harga bahan pokok.
BACA JUGA: Siti Atikoh Ganjar Menginap di Ponpes Miftahul Huda Dua Ribu Tulang Bawang
Saat di lokasi, Atikoh Ganjar didampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Tulang Bawang Winarti.
Rombongan langsung mengunjungi beberapa lapak pedagang, satu di antaranya dengan mendatangi penjual jengkol, Munasikah.
BACA JUGA: Sukarelawan Ganjar-Mahfud Bantu Warga di Lombok Tengah Peroleh Internet Cepat & Gratis
Mantan wartawan itu kemudian berdialog singkat dengan Munasikah untuk menanyakan harga jual jengkol.
"Ini berapa Bu sekarang (harganya), lagi murah atau lagi naik?" tanya Atikoh Ganjar.
BACA JUGA: Safari Politik di Lampung, Atikoh Berbaur di Keramaian, Ikut Memainkan Angklung Bareng Warga
"Lagi naik, Bu," jawab Munasikah.
Atikoh pun membeli jengkol Munasikah sebanyak lima kilogram dengan mengeluarkan Rp 100 ribu, lalu barang yang diborong itu dibagikan masyarakat sekitar.
Munasikah sembari mengemas jengkol ke plastik sempat mendoakan Ganjar-Mahfud terpilih menjadi presiden dan wakil presiden di 2024.
"Semoga Pak Ganjar jadi presiden. Harapan supaya maju pedagang di Pasar Tulang Bawang. Semoga sembako juga biar murah," ucap Munasikah.
Dari lapak penjual jengkol, Atikoh melanjutkan blusukan didampingi Winarti dengan mendatangi lapak penjual cabai.
Ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu langsung membeli cabai untuk diberikan ke warga sekitar.
Dari lapak penjual cabai, Atikoh melanjutkan blusukan di Pasar Modern Tulang Bawang. Beberapa ibu yang menyadari kehadiran alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu langsung meminta foto bareng.
Atikoh kemudian melayani keinginan para ibu dengan sabar, bahkan dia beberapa kali membantu menekan tombol potret di ponsel warga.
Ditemui setelah blusukan, Atikoh mengaku hadir di pasar demi mencari informasi riil soal harga bahan pokok.
"Jadi, meskipun di Lampung ini relatif, kalau dibandingkan tempat-tempat lain seperti di Jawa maupun Banten, ini harganya relatif lebih murah," tutup Atikoh Ganjar (ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Aristo Setiawan