jpnn.com, BOGOR - Polisi memastikan Atikotul Mahya (28) yang mayatnya di dalam sumur di Ciriung, Cibinong, Kabupaten Bogor, tewas dibunuh.
"Kami dalam waktu 26 jam unit Reskrim Polsek Cibinong berhasil mengungkap pelaku, tak lepas dari kerja keras kami dan bukti-bukti di TKP (tempat kejadian perkara) dan ponsel milik korban yang mengarah ke pelaku," ungkap Kapolsek Cibinong AKP I Kadek Vemil saat ditemui di kantornya, Rabu (4/11).
BACA JUGA: Atikotul Mahya 2 Hari Hilang, Edy Mulyono Mendengar Teriakan, Gempar
Menurutnya, pelaku berinisial KA (39) yang merupakan suami dari pembantu korban ditangkap tim buser pada Rabu siang saat berbelanja di warung dekat rumahnya, tanpa perlawanan.
Kadek menyebutkan bahwa penangkapan pelaku didasari atas penelusuran ponsel korban yang sempat dijual senilai Rp700 ribu oleh pelaku ke warga kampung sebelah masih di Kecamatan Cibinong.
BACA JUGA: Masyarakat Curiga Klinik Sejahtera Pasiennya Banyak Perempuan, Ternyata Tempat...
"Handphone korban sudah pindah tangan. Tapi sebelum menjual, pelaku sempat menghidupkan handphone tersebut di tempat dia menjual," beber Kadek.
Seperti diketahui, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh warga Kampung Citatah Dalam, RT 05/04, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Edi Mulyana (43) yang merupakan tetangganya pada Selasa (3/11) pagi, setelah almarhum diketahui hilang sejak Minggu (1/11) malam.
BACA JUGA: Sembilan Jenazah Dipindahkan dari Pemakaman Covid-19
Edi menemukan jenazah korban dalam kondisi tanpa busana dalam sumur yang kondisinya tertutup beton. Saat itu ia hendak memeriksa saluran pompa air.
"Kata suami korban, saat dicek di dalam rumah usai pulang dari acara Maulid Nabi, sang istri sudah tidak ada di rumahnya. Bahkan, ponselnya dan uang Rp500 ribu tidak ada," kata Edi saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP). (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti