Atiqah Hasiholan pun Jadi Gugup

Kamis, 02 Juni 2011 – 06:16 WIB
JAKARTA - Penyanyi balada yang dikenal karena terus menyuarakan tema tentang alam, sosial, dan kemanusiaan, Franky Sahilatua, meninggal 40 hari laluMeski begitu, kesahajaannya tetap melekat di hati para sahabat dekatnya.

Beberapa di antaranya adalah seniman dan aktivis perempuan Ratna Sarumpaet dan penyanyi Glenn Fredly

BACA JUGA: Titi Kamal Bimbang Pilih Karir Atau Anak

Keduanya menjadi pencetus acara yang dipersembahkan khusus untuk mengenang Franky.

Acara Tribute to Franky tersebut bertajuk Pancasila Rumah Kita
Tema itu diambil dari salah satu karya pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur, tersebut

BACA JUGA: Nirina Merasa Tak Nyaman di Bus Kota

Acara yang diadakan di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa malam (31/5), tersebut melibatkan sejumlah selebriti muda
Di antaranya, Shireen Sungkar, Teuku Wisnu, Atiqah Hasiholan, Rio Dewanto, Reza Rahadian, Edo Kondologit, Tompi, serta band Efek Rumah Kaca.

Ratna yang juga ibu Atiqah Hasiholan ingin, even tersebut tidak segmented, tetapi bisa memadukan berbagai unsur seni

BACA JUGA: Agnes Monica Nekat Penuhi Kontrak Kerja

Karena itu, dia mengajak public figure yang mewakili bidang masing-masingAcara yang tidak dipungut biaya tersebut memang mendapat sambutan positif dari masyarakat.

Bukan hanya lagu-lagu Franky yang dihadirkan kembali melalui aransemen baru olahan Glenn Fredly dan Edo KondologitAda juga pembacaan puisi dan narasi kebudayaan, seperti yang dilakukan Atiqah"Saya mendapat bagian baca narasi kebudayaan yang ditulis mama sayaAda lima topik dalam narasi itu, TKI, buruh, Aceh, pendidikan, dan suku yang menghilang," tuturnya.

Beraksi lagi di panggung dengan membawakan narasi, bintang film Mirror Never Lies itu menyatakan agak kagokSebab, lama dia tidak main teaterMenurut dia, membaca narasi mirip dengan bermain teaterDia juga harus melakukan gerak tubuh dan mimik untuk berekspresi"Sekitar empat tahun saya nggak main teaterJadi, tadi ada rasa gugup lah," ungkap ikon sebuah merek sabun kecantikan tersebut.

Kekasih Rio Dewanto itu merasa salut dengan konsistensi Franky"Sejak dulu, mendiang selalu menyuarakan kemanusiaanAcara tersebut juga terinspirasi oleh diaMedianya beda-bedaAda yang melalui musikAda yang nyanyi jazz dan baca puisiMeski demikian, benang merahnya tetap satu, yakni kemanusiaan," jelasnya.

Shireen, Wisnu, dan Rio merasakan hal yang samaMungkin, Atiqah hanya merasa deg-degan sebentar karena pernah merasakan bermain teaterShireen, Wisnu, dan Rio sama sekali belum pernah melakukan pertunjukan seperti ituMereka terbiasa berakting di depan kamera.

"Gimana yaIni kan sebenarnya pergelaran musik yang dikemas nyaris seperti pertunjukan teaterBuat saya, itu tantangan baruSaya belum pernah mencobaBanyak yang nonton pula," kata Rio.

Shireen yang mengenakan kebaya membacakan narasiDia membacakan narasi tentang TKI"Saya berlatih tiga kali sama hari iniKalau bisa kedengaran mikrofon, detak jantung saya pasti terdengar begitu cepatMembacakan narasi begini kan beda dengan berdialog saat main sinetron," ungkapnya(jan/c12/ayi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Marcell Domits pun Sempat Ingin Pulang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler