jpnn.com, JAKARTA - Polri bersama instansi terkait terus berusaha mengevakuasi korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
Dari proses evakuasi, tim Disaster Victim Investigation (DVI) bersama Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Polri mengidentifikasi seorang korban berjenis kelamin laki-laki yang ternyata atlet paralayang asal Korea Selatan bernama Lee Dong Jin.
BACA JUGA: JK Apresiasi Aksi Relawan Wahdah Islamiyah
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, korban ditemukan tim evakuasi di Hotel Roa-Roa, Palu, Sulawesi Tengah.
“Kami pastikan identitas korban dengan melakukan koordinasi dengan pemerintah Korea Selatan dengan mencocokan sidik jari korban,” ujar Dedi, Sabtu (6/10).
BACA JUGA: Respons Pertamina Sangat Membantu Evakuasi Korban Bencana
Selain sidik jari, tim DVI juga dapat merekam sidik gigi termaksud medis lainnya.
Jenderal bintang satu ini menambahkan, tim DVI kini berupaya melakukan penyerahan jenazah ke negara asal
BACA JUGA: Alasan Kepala BMKG Ogah Mundur dari Jabatannya
Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah ini menambahkan, pengungkapan ini menambah daftar korban meninggal akibat gempa dan tsunami di Palu.
“Hingga Kamis (4/10) tim DVI dan INAFIS telah melakukan identifikasi korban sebanyak 761 orang dengan rincian, laki-laki sebanyak 284 orang dan perempuan sebanyak 477 orang,” tandas dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lampu Solar Panel SMK Binaan Honda Bantu Terangi Palu
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan