jpnn.com, JAMBI - Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di salah satu minimarket yang ada di kawasan Buluran Kenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, dibobol.
Kerugian uang dari dalam mesin itu mencapai ratusan juta rupiah dan polisi kini sedang memburu pelakunya.
BACA JUGA: MY Kaget Uang Rp 115 Juta di ATM Tinggal Rp 3 Juta
"Kejadian pembobolan mesin ATM pada Minggu dini hari (30/8) di dalam retail Alfamart yang ada kawasan Jalan Depati Parbo, RT 11, Lorong Rumbia, Buluran Kenali, Telanaipura, uang di dalam mesin semua raib dibawa pelaku," kata Kasat Reskrim Polresta Jambi Kompol Suhardi Heri Hariyanto, kepada media, Senin (31/8).
Aksi komplotan pembobol mesin ATM tersebut tergolong profesional. Pasalnya, pelaku hanya butuh 30 menit untuk membongkar mesin ATM yang berlapis baja dan dalam rekaman CCTV, para pelaku membobol mesin menggunakan mesin las.
BACA JUGA: Hiii, Lihat Foto Ini, jadi Tontonan Warga
Pelaku ada empat orang dengan menggunakan peralatan lengkap terlihat dari CCTV ada satu tabung oksigen besar dan alat mesin las.
"Berdasarkan rekaman CCTV tercatat mereka tiba pukul 03.00 WIB. Jadi buka pintu ruko dulu, sebelum jam 04.00 WIB, sudah kabur membawa hasil jarahannya," katanya.
BACA JUGA: Tersandung Kasus Narkoba Lagi, Jamal Preman Pensiun Ajukan Satu Permintaan
Dari rekaman CCTV terlihat selain mesin las, para pelaku juga menggunakan dua buah linggis untuk membuka lapis luar mesin ATM dan untuk menyembunyikan identitas mereka, para pelaku yang diduga berjumlah empat orang tersebut beraksi dengan mengenakan masker, topi dan jaket, sehingga wajah keempatnya tidak dapat dikenali.
Pembobolan mesin ATM tersebut pertama kali disadari oleh pegawai Alfamart yang hendak membuka toko pada pukul 07.00 WIB.
Saat itu rekannya kaget, mendapati pintu ruko sudah dalam kondisi terbuka, dua gembok beserta rantai juga ikut raib dibawa pelaku dan setelah melihat ke dalam toko mendapati mesin ATM dalam posisi terbongkar.
Terkait insiden pembobolan ATM tersebut pihak kepolisian tengah melakukan penyidikan atas kejadian tersebut dan polisi sedang melakukan proses penyidikan, kata Suhardi.
"Kondisi lokasi toko yang sepi, membuat para pelaku lebih leluasa beraksi di mana toko dan sekitarnya dalam keadaan sepi dan kami sedang dalami kasus tersebut," ungkapnya.
Komplotan pembobol juga turut gasak sejumlah barang-barang yang ada di toko. Akibatnya, pihak Alfamart mengalami kerugian sekira Rp 25 juta.
"Pelaku juga sempat mencoba untuk membobol brankas toko. Tetapi tidak berhasil, dan langsung melarikan diri menggunakan sebuah mobil berwarna hitam," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti