Atma Jaya Gelar Fund Raising untuk Danai Riset dan Kegiatan Kemanusiaan

Jumat, 06 September 2019 – 17:49 WIB
Rektor Unika Atma Jaya Agustinus Prasetyantoko. Foto: Atma Jaya

jpnn.com, JAKARTA - Unika Atma Jaya (UAJ) mengadakan acara Gala Fundraising, HOPE a Music Concert 2019 di Kampus 1 Semanggi, Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (5/9).

Penggalangan dana ini dilakukan dengan membuka donasi dan lelang yang hasilnya akan digunakan untuk mendanai program-program yang bermanfaat bagi pendidikan dan masyarakat.

BACA JUGA: PSI DKI Sukses Gelar Penggalangan Dana #MengawalJakarta: Bagimu Negeri

Acara ini terasa spesial karena berbarengan dengan jelang 60 tahun usia UAJ, sekaligus memperingati 30 tahun berkunjungnya mendiang Paus Yohanes Paulus II, pemimpin tertinggi Gereja Katolik Dunia, ke Kampus Semanggi.

Seluruh pengisi konser ini bertalian dengan Unika Atma Jaya dan mempersembahkan karyanya demi penggalangan dana. 

BACA JUGA: BUMN Harus Perbaiki Komunikasi saat Hadapi Krisis

Mereka adalah para alumni dan dosen UAJ yang piawai dan telah lama berkarya di dunia kesenian.

Beberapa nama para alumni yang tampil dalam acara tersebut adalah Jodi Visnu, Adrian Purwadihardja, Handrawan Nadesul, Michelle Oswari, Boris Manurung, Christ Billy Aryanto, Laurensia Harini Tunjungsari, Weny Savitry Pandia Sembiring.

BACA JUGA: Angkat Perekonomian, Mahasiswa Atma Jaya dan Binus Bangun Rumah Mentawai

Terdapat pula special performance dari Desy Ratnasari yang juga alumnus dan mahasiswa program doktoral psikologi di Unika Atma Jaya.

Konser ini diiringi musik orkestra dari Yoan Theodora Orchestra (YTO) yang berpengalaman tampil dalam acara-acara nasional.

Selain penampilan para alumni dan staf, UAJ juga mengadakan lelang karya seni yang didonasikan oleh segenap civitas akademika UAJ dan membuka donasi bagi program rain-water harvesting dan kerja sama dengan UNHCR untuk pendampingan pengungsi. Acara akan diikuti ratusan filantrofis, mitra, dan donatur UAJ.

Program penggalangan dana ini merupakan bagian dari rencana strategis dan kolaborasi yang bersifat jangka menengah.

Penggalangan dana ini bermisi 3YVM (3 years, 3 vision, 3M rupiah): dalam 3 tahun ke depan akan berfokus pada pada 3 sektor yakni kepedulian sosial, pertukaran mahasiswa, dan riset dasar dengan target dana 3 M rupiah.

Dalam aspek kepedulian sosial, dana yang terkumpul akan digunakan untuk mendanai kegiatan penyediaan air bersih dan pendampingan pengungsi.

Program rain water harvesting (RWH) / memanen air hujan bertujuan untuk menjawab satu isu kemanusiaan terbesar di pinggiran Jakarta, yaitu ketersediaan air bersih, serta amblesnya tanah Jakarta sebesar 4 meter sejak tahun 70-an.

Terkait refugees, UAJ menyadari bahwa keberadaan mereka di Indonesia membutuhkan perhatian.

Berbeda dengan dibayangkan oleh orang banyak, sebagian besar pengungsi merupakan anggota masyarakat dengan latar belakang profesional muda/pekerja yang sangat produktif.

Sementara itu, pengungsi di Indonesia tidak memiliki hak untuk mendapatkan gaji tetap. Tanpa pemasukan, kemampuan pengungsi untuk menghidupi diri sendiri menjadi persoalan besar tanpa kejelasan akan solusi.

Dengan kerja sama dengan UNHCR dan ILO, UAJ menyediakan pelatihan kewirausahaan sosial (social entrepreneurship) agar refugees dapat bermitra dengan generasi muda Indonesia sehingga dapat bermanfaat bagi semua pihak. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Oki Setiana Dewi Isi Ramadan dengan Keliling Menggalang Dana


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler