jpnn.com, JAKARTA - Mahasiswa Unika Atma Jaya dan Binus University mencetuskan sebuah program wirausaha sosial bernama Rumah Mentawai.
Rumah Mentawai merupakan sebuah travel agency berbasis website untuk menawarkan keindahan alam sekaligus memberdayakan masyarakat Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
BACA JUGA: Mahasiswa Binus Ditemukan Tewas di Kampus
Fransiska Myrna, salah satu mahasiswa Unika Atma Jaya yang mengembangkan wirausaha sosial Rumah Mentawai, menjelaskan bahwa idenya datang setelah pengalamannya tinggal selama sebulan di Kepulauan Mentawai untuk kegiatan pengabdian masyarakat.
BACA JUGA: Raih Emas Ke-4 SNI Award 2018, Atma Jaya Bidik Platinum
BACA JUGA: Kemajuan Teknologi Tuntut Pelaku Usaha Modifikasi Strategi Bisnis
“Selama sebulan aku dan teman-teman tinggal di Mentawai, kami menyadari pembangunan dan perekonomian di sana masih tertinggal,” kata Myrna, Sabtu (10/8).
Dia mencontohkan listrik yang belum tersedia 24 jam dan masih sulitnya akses darat.
BACA JUGA: Amerika Sudah Terapkan Kuliah Online, Kini Kembali ke Kelas
“Padahal, menurut kami Kepulauan Mentawai berpotensi untuk dikembangkan karena alamnya yang indah dan kebudayaannya yang unik,” jelas Myrna.
Program Rumah Mentawai juga bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat Kepulauan Mentawai.
Wirausaha sosial ini diharapkan tidak hanya mendatangkan keuntungan secara bisnis tetapi juga dapat membantu mengurangi permasalahan sosial di Indonesia.
Dengan Rumah Mentawai, turis dapat menikmati keindahan dan mengenal kebudayaan di sana yang akan dikenalkan langsung oleh masyarakat Kepulauan Mentawai.
Misalnya, turis akan tinggal di rumah penduduk setempat dan disuguhi makanan lokal khas Mentawai.
Selain itu, masyarakat Kepulauan Mentawai akan diberdayakan untuk mengajarkan sejarah dan budaya Kepulauan Mentawai.
Selain Myrna, program Rumah Mentawai dikembangkan bersama Gabrielle Lourdes dari Unika Atma Jaya serta Maulvi Zehra dan Stanislaus Seanbert dari Binus University pada kompetisi Social Entrepreneurship Hackathon.
Mereka merupakan salah satu tim yang mendapatkan hibah untuk menjalankan programnya.
Social Entrepreneurship Hackathon merupakan kompetisi yang menantang mahasiswa untuk berinovasi menciptakan wirausaha sekaligus dapat memberikan dampak positif terhadap sosial dan lingkungan.
Acara ini merupakan kerja sama antara Unika Atma Jaya dan BINUS University serta didukung oleh Goethe-Institute Jakarta. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Profesor Irwanto Luncurkan Buku Tumbuh Bagai Ilalang
Redaktur & Reporter : Ragil