SERANG - Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno mengusung semangat pembaruan saat penyampaian visi dan misi pada Sidang Paripurna Istimewa DPRD Banten yang digelar Rabu (5/10) kemarin”Banten akan mengawali dasawarsa kedua, melangkah lebih maju dalam pembangunan yang sudah dicapai pada dasawarsa I sejak berdiri pada 2000,” terang Atut.
Selama 11 tahun berdiri, Banten telah menimba banyak pengalaman sekaligus memperlihatkan perubahan dan kemajuan di berbagai sektor
BACA JUGA: Foke Dekati Golkar
Karena itu, pengalaman harus menjadi pijakan awal merancang dan menciptakan suasana baru dengan perkembangan dan dinamika masyarakatnyaPemimpin Banten ke depan, sambung Atut juga, harus representasi figur yang membuktikan diri mampu mendayagunakan dan mengembangkan berbagai potensi daerah dalam rangka meningkatakan kesejahteraan masyarakat
BACA JUGA: Aktivis Dorong Penguatan Sistem Perwakilan DPD
Dia juga harus mampu memainkan peran sebagai penggerak dalam memberdayakan masyarakat agar siap menghadapi persaingan global yang semakin ketat.”Karena itu Banten ke depan harus dikelola oleh aparatur yang bukan sekadar memiliki keterampilan dan kemampuan profesional dalam melaksanakaan tugas dan fungsi pelayanan publik, melainkan juga memiliki semangat pembaruan, semangat perubahan, dengan menjunjung tinggi etika dan moral, berdedikasi dan memiliki loyalitas,” paparnya.
Dalam penyampaian Visi dan Misi Pembangunan Daerah 2012-2017, Atut juga meluncurkan 12 program unggulan yang merupakan implementasi 5 misi
BACA JUGA: DPR Tunggu Dokumen Resmi Audit Forensik BPK
Misi ini direalisasikan dalam dua programYaitu, pengembangan ifrastruktur wilayah dan kawasan, serta peningkatan pengelolaan sumber daya alam, ruang dan lingkungan hidupMisi kedua, pemantapan iklim investasi yang kondusif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Misi ketiga, peningkatan kualitas sumberdaya manusia yang religius, cerdas dan berdaya saingAda tiga program unggulan yang melekat pada misi ini, yaitu peningkatan kesadaran beragama dan keragaman budaya dalam kehidupan bermasyarakat, peningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan masyarakat yang berkualitas dan terjangkau, serta pengembangan kreativitas dan inovasi teknologi
Sementara, misi keempat adalah penguatan semangat kebersamaan antar pelaku pembangunan dan sinergitas pemerintahan pusat, provinsi dan kabupaten/kota menuju kehidupan masyarakat yang selaras, serasi dan seimbangDalam misi ini ada tiga program yang akan dilaksanakan, yaitu peningkatan partisipasi dan keterwakilan masyarakat dalam pembangunan, penguatan peran pemerintah provinsi dalam pembangunan daerah, dan peningkatan kualitas penyelenggaraan kerjasama pemerintahan
Misi terakhir atau kelima, adalah peningkatan mutu dan kinerja pemerintahan daerah yang berwibawa menuju tata kelola pemerintahan yang baikKhusus di misi ini hanya akan dilakukan satu program, yaitu pengembangan kapasitas kelembagaan dan aparatur pemerintahan daerah dalam pelayanan publik.
Dalam prespektif 5 tahun mendatang, pasangan Atut-Rano menyatakan niat besarnya mewujudkan visi dan misi, sebagai langkah-langkah berkelanjutanKeduanya optimis, berbagai program pembangunan di Provinsi Banten akan mencapai keberhasilan apabila seluruh proses penyelenggaraan daerah mengacu prinsip dasar good governance dan clean governance, integritas, akuntabilitas, kesetaraan dan keadilan serta transparasi(bb)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Dorong Mendagri Lapor Polisi
Redaktur : Tim Redaksi