Aktivis Dorong Penguatan Sistem Perwakilan DPD

Rabu, 05 Oktober 2011 – 21:45 WIB

JAKARTA - Ketua Umum Persaudaraan Alumni HMI, Bursah Zarnubi mendorong agar sistem perwakilan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) sebagai lembaga tinggi negara diperkuat agar sistem perwakilan tidak bertumpu kepada DPR sajaMenurutnya, DPD harus menjadi kekuatan baru sebagai lembaga yang mewakili daerah

BACA JUGA: DPR Tunggu Dokumen Resmi Audit Forensik BPK



"Harus ada penguatan DPD agar bisa merata ke daerah," kata Bursah dalam diskusi yang digelar Persaudaraan Alumni HMI bertajuk "Memperkuat Sistem Perwakilan: Peran & Posisi DPD RI dalam Sistem Politik & Tata Negara di Indonesia" di Komplek Liga Mas Perdatam, Blok H1/8, Pancoran, Jakarta Selatan


Menurut Bursah, penguatan sistem perwakilan DPD sangat mendesak karena tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga DPR kian buruk

BACA JUGA: Demokrat Dorong Mendagri Lapor Polisi

"Saat ini DPR sudah kehilangan muka atau tidak ada lagi legitimasi di depan rakyat," ujarnya


Penguatan perwakilan DPD yang dimaksud Ketua Umum Partai Bintang Reformasi (PBR) ini adalah persamaan kewenangan yang dimiliki oleh DPR

BACA JUGA: Marzuki Minta Anggota DPR Tepat Waktu

Diantaranya kata dia, hak anggaran dan pengambilan keputusan yang sifatnya mengikat

"Di negara maju seperti Amerika bisa merata karena senatornya (DPD) punya kekuatan untuk membangun daerahnyaKalau DPD kuat pembangunan daerah akan merata" paparnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD Irman Gusman menyatakan, semangat awalnya DPD dibentuk sama dengan DPR bila dilihat dari konsitusi sama dengan DPRKarena DPD merupakan produk DPR maka persamaan hak itu menjadi persoalan tersendiri.  "Tapi persoalannya bagaimana bisa DPD menjadi produk DPR," kata Irman.

Ditambahkan Irman,  kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan saat ini sudah sangat rendah sampai 31 persenKata dia, jika di Negara lain maka pemerintahan ini sudah dibubarkan dan akan ada pergantian kabinet"Ini membuat kita sama-sama prihatinBelum lagi parlemen kita juga alarmnya sudah merah," tegasnya.

Namun untuk tahun ini, Irman tak bisa berharap banyak untuk persamaan hak dengan DPRMenurutnya, momen yang penting adanya perubahan adalah pada Pemilu 2014 yang ditandai dengan adanya peraliahn generasi"2014 ini merupakan eranya generasi baru, yang tidak terlibat dalam rezim lama," tandasnya(awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Sultra Bakal Ambil Alih PSU Buton


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler