jpnn.com - JAKARTA- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memastikan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, telah mengembalikan mandat pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah- H Sachrudin, kepada Presiden.
Pengembalian diketahui setelah tim Kemendagri yang dipimpin Staf Ahli Mendagri, Reydonnizar Moenek berangkat ke Banten pada Jumat (20/12) pagi.
BACA JUGA: Demokrat Ingatkan Timwas Century Tak Berakrobat
Menurutnya tim turun Banten, dalam rangka membahas pendelegasian kewenangan gubernur Banten yang kini telah menjadi tersangka. Tujuannya agar penyelenggaraan pemerintahan tetap berjalan efektif.
“Surat mandat pelantikan Wali Kota Tangerang telah dikembalikan kepada bapak Presiden. Surat pengembalian mandat sudah ditandatangani Bu Atut (Gubernur Banten),” ujar pria Reydonnyar Moenek yang akrab disapa Donny ini, di Jakarta.
BACA JUGA: Desak Mendagri Ambilalih Pelantikan Wako Tangerang Terpilih
Menurut Donny, surat mandat yang dikembalikan tidak hanya terkait pelantikan Wali Kota Tangerang, namun juga mandat untuk pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Lebak, Banten.
Karena itu dengan dikembalikannya surat mandat tersebut, maka siapa yang bakal melantik Wali Kota Tangerang dan Bupati Lebak, selanjutnya diserahkan ke Presiden.
BACA JUGA: KPK Takut Atut Kabur
“Malam ini saya sudah laporkan kepada Mendagri dan Mendagri juga sudah langsung melapor ke Presiden. Mudah-mudahan dalam satu dua hari ini sudah ada keputusan dari Presiden,” katanya.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dana Pengamanan Pemilu Baru Turun Rp 1 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi