jpnn.com, JAKARTA - Dandanan para petugas KPPS Pemilu 2019 di TPS 073 RT 09 RW 04 Jalan Gunung Balong I, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, menarik perhatian masyarakat.
Pantauan JawaPos.com pada hari pencoblosan, Rabu (17/4), petugas KPPS berdandan dengan tema horor. Mereka menggunakan pernak-pernik, bahkan berpenampilan bagaikan hantu-hantu menyeramkan, seperti kuntilanak, pocong, valak, dan hantu lainnya.
BACA JUGA: Usai Mencoblos di Yogyakarta, Prof Mahfud: Agak Repot
Di sudut pintu masuk TPS, dua nisan yang lengkap dengan bunga-bunganya juga tak kalah membuat para pemilih merinding. Selain itu, sound horor juga diputar untuk menambah aura mistis.
Hal itu pun sukses membuat warganya antusias datang dan menyalurkan hak pilihnya. Meski TPS terkesan seram, mereka ramai-ramai memadati lokasi sejak pagi hari.
BACA JUGA: Ini Mau Mencoblos atau ke Pernikahan?
BACA JUGA: Yakin Bakal Menang Lagi? Presiden Jokowi: Beberapa Jam Juga Sudah Kelihatan
Melihat upaya petugas KPPS, masyarakat setempat mengaku senang dan terhibur. Mereka merasakan semangat yang terpancar dari para relawan yang telah meluangkan waktu serta tenaga dalam mempersiapkan TPS tersebut.
BACA JUGA: Puluhan Warga di Jakarta Barat Diusir dari TPS, Ini Penyebabnya
Pemilu 2019: Suasana TPS Horor di Lebak Bulus. Foto: Issak/JawaPos.com
“Sangat aspreasi insiatif petugas sekali bagus lain dari yang lain. (Tema horor) baru pertama kali,” ujar Harun, 53, salah seorang warga di lokasi.
Tak kalah jadi pusat perhatian, KPPS juga menyediakan photobooth yang didesain tema horor untuk sesi foto para pemilih dan keluarganya yang hadir. Cukup menyisihkan Rp 10 ribu, mereka bisa turut menyumbang kepada anak-anak yatim piatu lewat para panitia.
BACA JUGA: Mimpi Menyenangkan Kiai Ma'ruf di Malam Jelang Coblosan
“Sebetulnya bagus jadi membuat menarik warga datang kebetulan ada yang sesi foto-foto. Bayar Rp 10 ribu nanti dapat foto dan menyumbang ke anak yatim piatu,” tutur dia. (Yesika Dinta/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Kiat Atasi Pusing dan Dehidrasi bagi Petugas Pemilu
Redaktur : Tim Redaksi