Aussie Bukan Lawan Sepadan

Kemenangan Pembuka 5-0 Tim Thomas-Uber Indonesia

Senin, 10 Mei 2010 – 12:22 WIB
KUALA LUMPUR - Tim Thomas dan Uber Indonesia berhasil mengawali putaran final Piala Thomas-Uber 2010 dengan manisItu terjadi setelah dua tim Merah Putih di sektor pria dan wanita tersebut berhasil mengalahkan Australia dengan skor mutlak, masing-masing 5-0, pada laga perdana di Stadium Putra Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (9/5).

Tapi, menang melawan Australia yang tidak diperhitungkan bukanlah hal yang fantastis bagi Indonesia

BACA JUGA: Biasakan Pemain Tampil

Tim Thomas maupun Uber Indonesia memang berhasil menyapu bersih setiap game di partai masing-masing
Semua pebulutangkis Indonesia berhasil menang di dua game awal.

Kalaupun ada perlawanan sengit dari Australia, itu hanya sedikit tercermin di laga Piala Thomas

BACA JUGA: Wanita Perkasa di Dunia Maskulin

Itu pun hanya berlangsung beberapa saat
Yakni ketika ganda pertama Ross Smith/Glenn Warfe memaksa Markis Kido/Hendra Setiawan bermain ngotot di game kedua

BACA JUGA: Evaluasi Setelah Kejuaraan Asia

Di game kedua, Smith/Warfe sempat unggul 20-18, sebelum akhirnya disamakan 20-20 dan menyerah 20-24Di luar itu, pebulutangkis Indonesia tak terlalu kesulitan mengatasi pebulutangkis Negeri Kangguru.

Yacob Rusdianto, manajer tim Thomas Indonesia, menilai bahwa para pebulutangkis tanah air belum bermain pada penampilan puncaknyaMasih ada beberapa kelemahan yang memang perlu dibenahi"Ini kan hari pertama (kemarin)Seperti biasa, semua pebulutangkis dari tim peserta, termasuk kami, juga melakukan adaptasi di pertandingan pertamaSebab, ada angin meskipun tak terlalu besarSelain itu, pebulutangkis kami masih melakukan adaptasi dari sisi pencahayaan," terang Yacob.

Tapi, atas kemenangan mutlak tersebut, Yacob memang tak bisa menyembuyikan kegembiraanDia berharap kemenangan itu bisa berlanjut di laga-laga berikutnyaSetelah mengalahkan Australia, Taufik Hidayat dkk sudah ditunggu lawan selanjutnya, India, hari ini (10/5)"Kami akan melawan India, dan anak-anak juga tidak boleh lengahApalagi, jika dibandingkan dengan Australia, kekuatan India lebih bagus," tutur Yacob.

Tim Uber Indonesia juga tak terlalu bersukacita dengan kemenangan mereka atas AustraliaSekali lagi, sektor wanita juga menilai Australia bukan lawan imbang buat Indonesia"Kalau menang, senang juga sih, tapi belum begitu puasMungkin bisa lebih puas kalau lawannya sepadan atau di atas kami," ungkap tunggal pertama Indonesia, Maria Febe, beberapa saat setelah mengalahkan tunggal pertama Australia, Leana Choo.

Febe menjelaskan bahwa sebelum pertandingan, dirinya sudah yakin akan memenangkan lagaSementara Marleve Mainaky, pelatih tim Uber di sektor tunggal, menyatakan bahwa permainan timnya juga masih belum maksimalDari segi teknis, dia menyebut bahwa beberapa keputusan anak asuhnya salahTapi, secara umum Marleve menyatakan bahwa pihaknya cukup puas"Ke depan, anak-anak harus lebih cermat," tegasnya.

Senada dengan Marleve, Djenjen Djaenanasri, manajer tim Uber Indonesia, menjelaskan bahwa pihaknya cukup puas dengan penampilan Maria Febe dkkNamun, dia juga menyebutkan, sektor wanita masih harus waspada saat menghadapi laga selanjutnya melawan Denmark, Selasa (11/5) besok(*/c9/diq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Webber Lanjutkan Tradisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler