PEMERINTAH Negara Bagian Australia Barat meluncurkan kampanye pengenalan Islam untuk mengurangi kesalahpahaman sebagaimana terlihat dalam aksi demo anti Islam selama dua hari, 18-19 Juli 2015, di 18 kota di seluruh Australia.

Menteri Urusan Multikultural Mike Nahan menyatakan, negara bagian Australia Barat merupakan contoh sukses masyarakat multikultur. Namun masih banyak yang perlu dilakukan untuk mengurangi ketegangan di masyarakat.

BACA JUGA: Turis Pemungut Bola Golf di Australia Lapor Dibayar Rendah

Menteri Nahan mengemukakan hal itu menanggapi aksi demo kelompok yang menamakan dirinya Reclaim Australia yang mengusung tema anti Islam di Perth dan berbagai kota lainnya di Australia.

"Ketegangan semakin meningkat di masyarakat karena adanya kelompok yang semakin anti pendatang (xenophobia)," katanya.

BACA JUGA: Perahu Pendatang Gelap Dipastikan Tak Mencapai Daratan Australia Barat

"Karena itu sangat penting menjalankan kampanye pengenalan Islam ini," kata Menteri Nahan.

"Islam merupakan agama cinta damai, komponen utama dalam dalam masyarakat kita. Hal ini perlu dipahami oleh semua pihak," jelasnya.

BACA JUGA: Australia - China Sepakati Protokol Baru Ekspor Sapi


Menteri Multikultural Australia Barat Mike Nahan menyatakan pengenalan Islam diperlukan untuk mengurangi xenophobia.

Kampanye pengenalan Islam akan dijalankan selama enma bulan ke depan dengan cara meningkatkan dialog dan pemahaman antara warga Muslim dan non-Muslim di Australia Barat.

Menurut Dr Nahan, program ini bertujuan agar masyarakat luas memahami Islam, para pemuka Islam, dan warga Muslim secara umum.

Menanggapi rencana ini, pemuka masyarakat Muslim setempat Feizel Chothia menyatakan pihaknya menyambut baik keinginan pemerintah.

Feizel juga mengaku sangat tersentuh akan banyak warga setempat yang turun ke jalan melakukan aksi demo tandingan saat kelompok Reclaim Australia melakukan aksinya.

"Kelompok anti rasis ini mewakili masyarakat Australia yang lebih besar yang merasa muak dengan sikap xenophobia dan rasisme," katanya.

Feizel mengaku senang karena masyarakat Muslim cukup tenang dan tidak menanggapi aksi demo rasis yang dilakukan Reclaim Australia.

Rincian kampanye pengenalan Islam di Australia Barat belum dirilis oleh pemerintah setempat namun menurut Feizel, program semacam ini sebaiknya dijalankan secara apa adanya.

"Jangan sampai menjadi formal dan hanya bersumber dari satu suara," katanya seraya berharap keberagaman masyarakat Muslim bisa terjelaskan secara baik. (admin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Qantas Cegah Penerbitan Buku Mengenai Kemelut Perusahaan

Berita Terkait