jpnn.com, DEPOK - Vasanta Group dan Sanusa Medika (Usaha Patungan antara Aspen Medical dan PT. Jasa Sarana), menandatangani kerja sama pembangunan rumah sakit internasional pertama di kawasan Eco Town Sawangan, Depok.
Penandatangan kerja sama itu dilakukan oleh Direktur Operasional Sanusa Medika Marwan Hanif dan Executive Director Vasanta Group Erick Wihardja, di kantor pusat Vasanta Group, pada Rabu lalu.
BACA JUGA: Kapal Rumah Sakit Terapung TNI AL Bersiaga Dukung KTT ASEAN, Nih Spesifikasinya
Kesepakatan pembangunan rumah sakit itu merupakan lanjutan kerja sama bilateral saat Presiden RI Jokowi berdiskusi dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di forum G20 beberapa waktu lalu.
Dalam proyek rumah sakit tersebut Australia akan mengucurkan investasinya sebesar 90 persen dari total yang diperlukan.
BACA JUGA: Mitsubishi Corporation dan Vasanta Group Menggarap Proyek di Sawangan
Aspen Medical tertarik untuk membangun Rumah Sakit Internasional di Sawangan, karena melihat Sawangan sebagai salah satu wilayah yang sedang berkembang dan mempunyai potensi investasi yang cukup baik jika dilihat dari aksesibilitasnya.
Oleh karena itu, Aspen Medical optimistis bahwa rumah sakit itu bisa diterima masyarakat luas karena ketersediaan tenaga medis (dokter) di Depok cukup mumpuni.
BACA JUGA: Pengamat Dukung Menteri Bahlil Gandeng Arab Saudi Berinvestasi EBT dan Rumah Sakit
Selain itu, Direktur Operasional Sanusa Medika Marwan Hanif menambahkan rumah sakit internasional tersebut dibangun untuk mengatasi kekurangan tempat tidur yang ada di coverage area.
Dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 200 tempat tidur, termasuk unit-unit khusus seperti tempat tidur isolasi yang canggih dan unit perawatan intensif, akan memastikan pasien menerima perawatan berkualitas tinggi di lingkungan yang nyaman.
Aspen Medical memiliki target market semua golongan masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan terpadu.
Tidak menutup kemungkinan, pasien yang datang tidak hanya dari wilayah Depok, Bogor, dan Jakarta, tetapi juga dari luar negeri seperti Singapura.
Pendirian institusi internasional untuk Diabetes, yang menjadi ciri khas rumah sakit internasional, akan menawarkan perawatan khusus bagi masyarakat penderita diabetes.
Dengan mengejar akreditasi perawatan diabetes internasional, institusi itu akan menjadi tujuan utama bagi pasien diabetes di Depok dan seluruh Indonesia.
Selain itu, tiga pusat keunggulan terkait dalam Nefrologi dan Hipertensi, Endokrinologi, dan Gastro-hepatologi akan menyediakan layanan komprehensif untuk mengatasi permintaan yang meningkat terhadap perawatan khusus.
Marwan Hanif melanjutkan selain di Kota Depok, pihaknya juga berencana untuk melebarkan jaringan rumah sakitnya di beberapa kota.
Rencananya, Sanusa Medika akan membangun rumah sakit di Kota Bogor, Bandung, dan kota lainnya di Pulau Jawa.
Lebih lanjut, Executive Director Vasanta Group Denny Asalim menjelaskan groundbreaking pembangunan rumah sakit Internasional akan dilakukan pada quartal IV tahun ini.
Diharapkan pembangunannya sesuai target, pengerjaan konstruksinya akan memakan waktu kurang lebih 18 bulan.
Hadirnya rumah sakit itu diharapkan dapat menyerap total pasien sekitar 1-1,5 juta pasien per tahun.
“Kolaborasi ini otomatis akan menambah nilai jual dari Eco Town Sawangan, kawasan yang dikembangkan oleh Vasanta Group bersama dengan Lotte Land Indonesia. Ke depannya, Eco Town akan menjadi sebuah kawasan komersial bernuansa internasional dengan beragam bisnis komersial di dalamnya,” papar Denny.
Menurut Denny, lokasi Rumah Sakit internasional ini akan dibangun di lokasi yang sangat strategis, tepat disebelah Senopati Boulevard, 2 km Shopping Street yang menjadi ikon komersial Eco Town Sawangan.
Rumah Sakit ini ditargetkan akan mulai beroperasi pada kuarter pertama tahun 2025. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siloam Palangkaraya jadi Rumah Sakit Swasta Pertama di Kalteng yang Memiliki MRI
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha