jpnn.com, PALANGKARAYA - Rumah Sakit Siloam Palangkaraya kini memiliki fasilitas Magnetic Resonance Imaging (MRI) 1.5 Tesla.
Fasilitas ini menjadikan RS Siloam sebagai rumah sakit swasta pertama di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang memiliki MRI.
BACA JUGA: Siloam Gencarkan Kampanye SELANGKAH, Tersedia Skrining Kanker Payudara, Gratis
Investasi tersebut sejalan dengan komitmen Siloam di dalam membuka akses layanan kesehatan dan peningkatan mutu pelayanan medis yang bertujuan untuk mendukung terciptanya masyarakat Kalteng yang sehat dan produktif.
Network Managing Director Grup RS Siloam, Hendy Widjaja mengatakan kehadiran MRI di Palangkaraya diharapkan bisa meningkatkan pelayanan terhadap pasien, sehingga mudah dilayani tanpa perlu lagi merasakan kendala jarak dan waktu.
BACA JUGA: Kanker Berisiko Tinggi di Indonesia, Siloam Ambil Langkah Konkret Pencegahan
Selain itu, RS Siloam Palangkaraya juga telah bekerja sama pelayanan kesehatan dengan Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) hingga rekanan asuransi dan korporasi.
"Hal ini tentunya akan membantu masyarakat Kalteng untuk lebih mudah mengakses layanan kesehatan dengan pilihan jaminan yang tersedia,” tutur dokter Hendy Widjaja dalam keterangannya, Rabu (15/3).
BACA JUGA: Siloam Hadirkan Layanan Khusus Transplantasi Ginjal, Tak Perlu ke Luar Negeri Lagi
Beroperasi sejak 2018, RS Siloam Palangkaraya dikenal sebagai rumah sakit dengan unggulan Trauma Center yang dilengkapi dengan spesialisasi bedah ortopedi komprehensif, termasuk sub-spesialis bedah tulang punggung, pinggul, dan lutut.
RS Siloam Palangkaraya juga memiliki layanan radiologi, seperti X-ray konvensional, CT-Scan, USG, dan ESWL untuk menunjang perawatan berkelanjutan bagi pasien.
Selain investasi medis, RS Siloam Palangkaraya didukung oleh lebih dari 145 tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, dan perawat berpengalaman. juga menghadirkan berbagai spesialisasi dan layanan unggulan.
"Dengan dukungan dari seluruh tenaga kesehatan, RS Siloam Palangkaraya mampu melayani lebih dari 1.500 pasien setiap bulannya," ungkap dr. Hendy Widjaja.
Sementara itu, Wali kota Palangkaraya Fairid Naparin memberikan apresiasi kepada Grup RS Siloam yang menyediakan infrastruktur, teknologi, dan talenta medis untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi masyarakat.
Dikatakannya selama ini banyak pasien melakukan perawatan di luar kota agar bisa dilakukan pemeriksaan MRI. Akibatnya ada biaya tambahan berupa transportasi dan penginapan yang harus ditanggung pasien dan keluarganya.
"Dengan adanya MRI di RS Siloam Palangkaraya, kami memiliki harapan besar pelayanan kesehatan di Kalteng makin baik dan bertambah maju," ucapnya.
Alat Magnetic Resonance Imaging (MRI) 1,5 Tesla merupakan alat diagnostik imaging mutakhir untuk mendeteksi penyakit dan evaluasi terapi yang memiliki kekuatan 1,5 Tesla.
Pemeriksaan MRI merupakan golden standard untuk diagnosis yang lebih akurat bagi beragam masalah kesehatan pada seluruh jaringan tubuh, mulai dari otak, jantung, tulang, hingga organ lainnya.
Pemeriksaan dengan MRI juga tidak menimbukan rasa sakit dan mendukung dokter spesialis dalam memberikan diagnosis penyakit secara tepat sehingga rencana pengobatan dan pemulihan dapat dilakukan lebih awal.
Selain itu, MRI juga dilakukan untuk evaluasi terapi pengobatan yang dilakukan dengan lebih mendetail. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad