BACA JUGA: Obama Percepat Penutupan Guantánamo
Dalam pertemuan tersebut keduanya lebih fokus membincang soal bagaimana seharusnya proses demokrasi bergulir di Indonesia.“Kami hanya berdiskusi soal proses demokrasi di Indonesia dan ternyata prospeknya sangat-sangat baik bagi Indonesia dan demokrasi secara keseluruhan
Menjawab pertanyaan siapa diantara kandidat presiden yang akan menang dalam pemilihan presiden 2009 ini? Bill Farmer tidak memberikan prediksi apa-apa
BACA JUGA: Lahirkan Bayi Perempuan Meski Otak sudah Mati Dua Hari
“Australia tidak mau memprediksi apalagi mencampuri urusan Indonesia“Terserah pada rakyat Indonesia sendiri
BACA JUGA: Amnesty International Vonis Israel Penjahat Perang
Sebagai negara bertetangga, Australia hanya berkepentingan untuk membina hubungan yang baik dan konstruktif dengan Indonesia, siapapun yang nantinya memegang pemerintahan, itu sepenuhnya adalah hak mutlak rakyat Indonesia” ujarnya.Ditanya apakah dalam pertemuannya dengan Wiranto juga dibahas soal Tim-Tim? Farmer mengatakan sama sekali tidak membicarakan hal itu“Tidak membicarakan masalah itu,” tegasnyaFarmer berharap, siapapun yang nantinya terpilih sebagai pemimpin nasional bisa melanjutkan kerjasama bilateral antara RI dengan Australia dan kalaupun ada persoalan yang mengganjal dapat menemukan solusi yang juga saling menguntungkan.
Yang penting bagi kedua negara, lanjutnya, agar pemimpin kedua negara mampu bekerjasama dalam menghadapi ancaman krisis global saat ini yang didasari pada kesepahaman bersamaDitempat yang sama, Wiranto menyatakan bahwa Hanura merasa senang dengan adanya perhatian perwakilan negara-negara asing kepada partai dengan nomor urut satu di pemilu 2009 mendatang.
Selain Australia, menurut Wiranto, sudah banyak dubes-dubes lainnya yang berkunjung ke Kantor DPP Hanura di Jalan Diponegoro itu, seperti dubes dari negara-negara di kawasan Timur Tengah dan Jerman"Itu semua menjadi bukti bahwa mereka mengakui partai kami sebagai salah satu aset bagi bangsa ini," ujar mantan Panglima TNI itu.
Mengenai pertemuannya dengan Bill Farmer, Wiranto mengatakan bahwa memang harus ada penyesuaian dengan demokrasi yang sedang dibangun dan berjalan kencang saat ini dengan budaya masyarakat Indonesia yang sedikit tertinggal dibelakangnyaKepada Farmer, Wiranto juga menjelaskan perihal Hanura yang merupakan partai organik dengan basis perjuangan yang didasarkan pada hati nurani untuk memperbaiki akhlak serta moralitas bangsa, khususnya dikalangan para pemimpinnya"Jika para pemimpin bangsa ini mendengarkan hati nuraninya sendiri, maka mereka akan terkawal dengan sendirinya," kata Wiranto(Fas/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ukraina Blokade Gas Rusia
Redaktur : Tim Redaksi