Australia Ekspor Kodok ke Cina

Penuhi Permintaan Industri Obat-obatan

Senin, 15 Februari 2010 – 15:13 WIB
MELBOURNE- Industri farmasi China sangat pandai memanfaatkan kekayaan alamTidak hanya kekayaan alam di negeri Tirai Bambu saja, tetapi mereka juga sudah mengincar berbagai potensi dari negara lain untuk memenuhi permintaan pasar di dunia obat-obatan.

Salah satu barang yang paling diminati industri farmasi China adalah kodok asal Australia

BACA JUGA: Obat Herbal Bisa Mematikan

Kodok yang sesungguhnya tidak banyak bermanfaat bai warga di Negeri Kangoro itu mengandung banyak racun
Namun, oleh para peneliti farmasi China, kodok-kodok tersebut diyakini akan membawa manfaat untuk berbagai jenis obat-obatan yang dibutuhkan masyarakat.

John Burey dari Asosiasi Daging Olahan Australia mengatakan bahwa dirinya baru saja kembali dari misi dagang di China

BACA JUGA: Video Hitler Cerca Album SBY Muncul di YouTube

"Pihak China sangat tertarik menggunakan kodok untuk diambil dagingnya, kulitnya, bisanya dan organ dalamnya, dan kami akan mengirim sampel dalam sebulan mendatang," kata John Burey seperti ditulis Radio Australia, Senin (15/2).

Jika sampel-sampel yang dikirimkan tersebut mendapatkan respon yang baik, maka dalam waktu dekat ini sebuah perusahaan daging olahan di  Negara Bagian Queensland, Australia Utara akan siap mengirimkan jutaan kodok yang dibutuhkan industri farmasi China tersebut.
 
Pemerintah Australia sendiri dikenal melarang warganya mengkonsumsi daging kodok lantaran di daerah itu kodok mengandung racun yang tinggi
Selain itu, daging kodok juga mengandung cacing yang sulit mati meskipun sudah dimasak dalam suhu yang tinggi.(fuz/jpnn)

BACA JUGA: AP Lanjutkan Pasokan Berita ke Yahoo

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Akan Panggil Direksi PT Pindad


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler