Kepala petugas medis Australia akan bertemu di Sydney pada hari Kamis mendatang untuk membahas keselamatan para pekerja kesehatan di Australia pasca otoritas kesehatan Amerika Serikat meningkatkan pedoman penanganan awal bagi pekerja yang terpapar Ebola.
BACA JUGA: Crowdfunding, Alternatif Pendanaan Proyek Infrastruktur di Pedalaman Australia
Pusat Pengawasan dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat merilis rekomendasi baru bagi para pekerja kesehatan di Amerika yang bekerja malam. Pedoman tersebut diharapkan sudah dapat tersedia paling awal Sabtu mendatang, namun ditarik kembali karena masih sedang ditinjau ulang oleh pakar dan pejabat AS. Belakangan memang ada desakan agar ditingkatkannya koordinasi dan konsistensi di seluruh sistem kesehatan Australia menyusul kasus dua perawat di Dallas yang terinfeksi Ebola ketika merawat pasien Ebola pertama di Amerika, Thomas Eric Duncan. "Para perawat itu terinfeksi dan karenanya protokol itu telah diganti," kata Dr Anthony Fauci dari Institut Alergi dan Penyakit Infeksi AS. Pekerja kesehatan di AS saat ini tengah mendapat konsultasi agar menjaga kulit mereka agar benar-benar tertutup dan diawasi ketika menggunakan atau melepaskan peralatan pelindung. "Resiko terbesar dari penanganan Ebola adalah ketika melepaskan perlengkapan yang dikenakan oleh pekerja kesehatan," kata Dr Frieden.BACA ARTIKEL LAINNYA... Temukan Suasana Alam Bebas Afrika Di Kebun Binatang Werribee