Di bawah model pendanaan baru yang diluncurkan secara online, daerah pedesaan Australia, secara potensial, bisa menarik lebih banyak investasi dalam proyek infrastruktur.
‘Regional Solutions Framework’ mengadopsi prinsip ‘crowdfunding’, yakni membolehkan publik untuk berinvestasi secara online pada pembangunan di komunitas mereka, di luar dana yang diberi Pemerintah.
BACA JUGA: Kemerdekaan, Warisan Gough Whitlam bagi Papua Nugini
Menggunakan sarana internet, masyarakat bisa mengecek sebuah proyek yang tengah digarap, misalnya pembangunan gedung pertemuan, dan lantas memutuskan apakah mereka berkenan untuk menyumbang pendanaannya atau tidak.
BACA JUGA: Kantor Dagang Australia Barat di Indonesia Diminta Tetap Beroperasi
Salah satu pendiri ‘Regional Solutios Framework’, Robert Prestipino, mengatakan, banyak investor ingin terlibat dalam sejumlah proyek yang akan memberi nilai sosial pada kota-kota di pedalaman.
“Ada sekelompok orang di luar sana yang tak selalu menginginkan keuntungan komersil. Selama uangnya masuk ke proyek yang bertujuan memperkuat komunitas, yang memiliki nilai sosial di dalamnya, ada sejumlah orang yang benar-benar ingin membuat perbedaan,” jelasnya.
BACA JUGA: Temukan Suasana Alam Bebas Afrika Di Kebun Binatang Werribee
Robert mengatakan, metode pendanaan online ini meningkatkan peluang agar proyek bisa rampung dengan sukses.
“Kami bekerja sama dengan proyek-proyek infrastruktur regional yang pada dasarnya ditanggung oleh uang rakyat. Ini adalah metode yang mengadaptasi seluruh prinsip terbaik dari crowdfunding, namun dikemas dengan cara lain,” utaranya.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penderita Kanker di Australia Dapat Otot Pengganti Lutut Tiga Dimensi