Kalangan industri mangga Australia kini mengincar pasar buah di Indonesia, dengan tawaran berbagai jenis mangga yang dihasilkan Benua Kanguru.
Asosiasi Industri Mangga Australia (AMIA) menyatakan siap memenuhi segala persyaratan yang diperlukan agar bisa mengekspor produk mereka ke Indonesia mulai tahun ini juga.
BACA JUGA: Angka Pengangguran Australia Tertinggi Sejak Tahun 1994
Salah satu syarat impor buah yang berlaku di Indonesia adalah ketentuan bebas hama buah.
Ketua AMIA Robet Gray kepada ABC, Kamis (6/8/2015), mengatakan pihaknya menargetkan 20 persen hasil produksi mangga akan diekspor ke berbagai negara.
BACA JUGA: Di Melbourne, Dinding Bangunan Pun Laku Terjual Rp 30 Miliar
Ia berharap, dengan terbukanya pasar buah di Indonesia, produksi mangga Australia bisa diekspor ke sana.
"Potensi pasar buah di Indonesia sangat besar. Selain sebagai tetangga terdekat, potensi pasarnya begitu besar," katanya.
BACA JUGA: Satu Lagi Politisi Australia Disoroti Soal Biaya Perjalanan
"Jika saja kami bisa memenuhi sedikit saja persentase dari potensi pasar itu, hal itu akan mendatangkan manfaat sangat besar bagi industri mangga Australia," jelas Gray.
Menurut dia, sebelumnya mangga Australia pernah memiliki akses ke pasar Indonesia, namun hal itu mengalami perubahan seiring dengan perubahan aturan.
Kini, katanya, pihaknya siap memasok berbagai jenis mangga Australia, mulai dari Kensington Prides, R2E2, Honey Gold, Calypso, dan lainnya.
Australia berhasil mengekspor mangga dalam jumlah besar pada musim mangga yang lalu, termasuk untuk pertama kalinya mengekspor ke Amerika Serikat.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepakbola Gaya Australia Berupaya Jaring Lebih Banyak Pemain Muslim