Pasar properti di kota Melbourne, Australia, tampaknya tidak terbatas hanya pada rumah dan apartemen. Pekan ini, sebuah dinding bangunan yang terletak persis di seberang stasiun Flinders Street di pusat kota, laku terjual seharga 3 juta dolar lebih (sekitar Rp 30 miliar).
Bagi warga Melbourne, dinding bangunan seluas 117 meter persegi itu memang cukup dikenal. Pasalnya, letaknya sangat strategis sehingga selama ini dimanfaatkan sebagai media luar ruang untuk reklame.
BACA JUGA: Satu Lagi Politisi Australia Disoroti Soal Biaya Perjalanan
Persimpangan Jalan Flinders Street dan Swanston Street memang merupakan penyeberangan paling sibuk di ibukota Victoria tersebut.
Ribuan orang lewat di sana, dan sulit untuk tidak terekspos dengan reklame di dinding bangunan dekat pojokan tersebut.
BACA JUGA: Sepakbola Gaya Australia Berupaya Jaring Lebih Banyak Pemain Muslim
Agen perumahan yang berhasil menjual dinding ini, Graeme Watson, kepada ABC menjelaskan bahwa ini bukan sekadar dinding biasa. "Memiliki dinding ini pasti sangat menguntungkan," katanya.
Watson menjelaskan, selama ini dinding itu disewa oleh perusahaan iklan senilai 357 ribu dolar (Rp 3,5 miliar) pertahun. Sedangkan biaya reklame digital yang terpasang di sana lebih dari 1 juta dolar pertahun.
BACA JUGA: Australia Post Gunakan Kontraktor yang Diduga Sindikat Kejahatan
"Izin sebagai tempat reklame untuk dinding itu baru akan habis 25 tahun mendatang," kata Watson. "Mungkin pada saat itu, tetangga di sebelahnya akan membangun gedung tinggi sehingga akan menutupi dinding ini."
Dijelaskan, ada empat pihak yang ikut lelang membeli dinding itu, dan pemenangnya adalah seorang investor.
Setelah berhasil menjual dinding bangunan itu, kini Watson penasaran, dan melihat dinding bangunan di seputaran pusat kota Melbourne dengan cara berbeda.
"Saya penasaran untuk mendatangi dan menanyakan, apakah mereka bersedia menjual dinding rumahnya," katanya berimajinasi.
BACA ARTIKEL LAINNYA... 400 Mahasiswa Asing Sydney University Tak Lulus Mata Kuliah Berpikir Kritis