jpnn.com - CANBERRA - Australia resmi ikut terlibat dalam pencarian pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH 370 yang masih belum juga diketahui rimbanya. Hal ini disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Tonny Abbot, Minggu (9/3).
Abbot mengaku telah menghubungi Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak siang tadi. Dalam kesempatan itu, ia mengucapkan rasa duka cita yang mendalam atas hilangnya pesawat buatan Boeing itu.
BACA JUGA: Dari Korosi Mesin, Pilot Bunuh Diri, hingga Dirudal Militer
"Saya juga menawarkan bantuan kita terkait pencarian pesawat tersebut dan PM Najib sudah menerimanya," kata Abbot seperti dikutip dari keterangan persnya di situs resmi PM Australia.
Angkatan Udara Australia, lanjutnya, akan menurunkan dua buah pesawat P-3C Orion. Orion adalah pesawat pengintai maritim jarak jauh yang sangat cocok untuk membantu pencarian pesawat MH 370.
BACA JUGA: Karya Seni Dibikin Iklan Senjata AS, Italia Berang
Pesawat pertama, tambahnya, akan berangkat malam ini menuju lokasi pencarian dari Darwin. Sementara, pesawat kedua akan menyusul dalam waktu dekat.
"Mewakili Australia, saya sekali lagi mengucapkan simpati yang terdalam bagi keluarga para penumpang dan kru pesawat Malaysian Airlines," pungkasnya.
BACA JUGA: Dua Penumpang Ilegal Malaysia Airlines Punya Tujuan Berbeda
Sebelumnya, negara-negara kawasan Asia-Pasifik telah lebih dulu ikut dalam pencarian bersama tim dari Malaysia dan RRT. Amerika Serikat pun telah menurunkan armada Angkatan Lautnya untuk mencari pesawat komersil tujuan Kuala Lumpur-Beijing itu. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiket Dua Penumpang Ilegal Malaysia Airlines Beli Bersama-sama
Redaktur : Tim Redaksi