Direktur Dewan Iklim Australia (Australian Climate Council) Professor Tim Flannery mengatakan dia optimistis bahwa para pemimpin dunia akan mencapai kesepakatan dalam pertemuan perubahan iklim di Paris minggu depan.

Dewan Iklim Australia mengeluarkan laporan mengenai peningkatan industri energi terbarukan dalam enam tahun terakhir.

BACA JUGA: Negara Bagian Victoria Anggarkan Rp 500 M Untuk Kontra Terorisme

Prof Flannery mengatakan adanya 'booming' di industri energi terbarukan menunjukkan dunia mau dan mampu melakukan sesuatu guna mengatasi masalah perubahan iklim.

"Telah terjadi banyak perubahan antara pertemuan Copenhagen 2009 dengan Paris 2015," kata Prof Flannery.

BACA JUGA: Demi Penguin, Pemerintah Victoria Beli 175 Rumah Warga Selama 25 Tahun

"Sudah terjadi peningkatan penggunaan energi terbarukan, dan juga menurunnya biaya untuk mendapatkan energi terbarukan tersebut."

"Dari ini semua adalah baha mekanisme sudah ada untuk menjalankan apa yang dijanjikan di Paris." kata Flannery.

BACA JUGA: Sewa Tempat Tinggal di Sydney Paling Tak Terjangkau di Australia


Kepala Dewan Iklim Australia Professor Tim Flannery (AAP)

Dia mengatakan bahwa ketika dunia mulai lebih banyak menggunakan energi terbarukan seperti sinar matahari dan angin, Australia masih terkendala dengan berbagai kebijakan pemerintah dalam beberapa tahun terakhir.

"Kita sudah melewati lima kali perputaran kekuasaan di tingkat federal, dimana sebelumnya ada dukungan dari dua partai politik utama bagi target energi terbarukan yang ambisius, namun sekarang dukungan itu tidak ada lagi." kata Flannery.

Sekarang pemerintah dan pihak oposisi sudah mencapai kompromi untuk Target Energi Terbarukan, dan Partai Buruh mengatakan akan meningkatkan target tersebut bila mereka menang pemilu tahun depan.

"Saya kira bagus untuk melihat adanya dukungan dua pihak bagi target yang lebih tinggi." katanya.

"Kalau kita lihat target dan kesempatan, saya kira Australia salah arah. Kesempatan untuk mengembangkan energi terbarukan di sini besar sekali." kata Flannery dengan menunjukkan kekayaan, angin, gelombang, sinar matahari, dan gas alam yang dimiliki oleh Australia.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendanaan Berkurang, Sepertiga NGO di Australia Rencanakan Merger

Berita Terkait