Australia Tak Akan Usik Kedaulatan RI atas Papua

Senin, 30 September 2013 – 22:33 WIB
Presiden SBY dan PM Australia Tony Abbott berfoto bersama sebelum melakukan pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/9) sore. Foto: presidenri.go.id

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan bahwa kebijakan Indonesia dalam mengelola Papua sudah sangat jelas. Menurutnya, Indonesia mengutamakan pendekatan kesejahteraan, keadilan dan demokrasi di Papua.

Hal ini disampaikan SBY saat menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbot di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, (30/9). "Kami sangat tulus dan kami sangat serius untuk memajukan kesejahteraan saudara-saudara kami di Papua," kata Presiden.

BACA JUGA: Ketidakpastian Pembahasan Anggaran AS Ganggu Bursa Asia

SBY menegaskan, Papua merupakan bagian integral dari Indonesia. Karenanya kedaulatan Indonesia mencakup Papua sebagai keutuhan teritorial.

"Saya berterima kasih dan saya senang Australia menghormati kedaulatan kami dan ikut berkontribusi untuk mengatasi masalah-masalah ini secara baik," kata Presiden.

BACA JUGA: Anak di Inggris Doyan Konsumsi Alkohol

Menanggapi pernyataan SBY, Tony Abbot menyatakan bahwa pemerintah Australia menghargai dan menghormati sepeenuhnya kedaulatan Indonesia termasuk wilayah Papua sebagai bagian integral NKRI. Abbot bahkan mengaku tidak setuju dengan siapapun yang menggunakan Australia sebagai dasar untuk mengambil posisi menentang Indonesia

"Kami akan melakukan apapun untuk mencegah hal ini. Saya mengagumi dan menghargai Anda (SBY) dan pemerintah Anda lakukan dalam mengembangkan otonomi dan kehidupan masyarakat Papua," kata Abbot saat pidato di hadapan Presiden SBY. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Ditemukan Lukisan Wajah Asli Napoleon Bonaparte

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Penghematan, Siemens Pangkas 15 Ribu Pekerja


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler