"Rezim Fiji pimpinan Laksamana Bainimarama telah melakukan kudeta militer yang melanggar konstitusi negara
BACA JUGA: Godmother Tiongkok Dipenjara 18 Tahun
Dia telah menolak menggelar pemilu dan dia mempermainkan pengadilan," seru Rudd, Rabu (4/11) kemarin, seperti dikutip ABC.Bersama Selandia Baru, Australia sepakat untuk terus mengucilkan Fiji, sebagai respon terhadap pengusiran diplomat kedua negara dari Fiji
BACA JUGA: Mantan Mata-mata Rusia Tewas Diberondong
Kami khawatir Fiji akan terus dikucilkan oleh komunitas diplomatik," tandas Menlu Australia Stephen Smith, secara terpisah di Perth kemarin, seperti dikutip AFP.Pengusiran yang terjadi Selasa (3/11) lalu, sebenarnya sudah merupakan kali ketiga yang menimpa diplomat Selandia Baru sejak kudeta militer di Fiji pada 2006
"Hubungan diplomatik dengan Fiji, sayangnya, tidak pernah membaik sejak dua tahun tekahir," jelas Menlu Selandia Baru, Murray McCully, di Wellington
BACA JUGA: Tony Blair Bantah Nyambi Bisnis
"Kami telah merasakan naik-turunnya (hubungan diplomatik ini)Tapi, sekarang hubungan tersebut terus menurun," lanjutnya.Australia dan Selandia Baru merupakan dua negara yang bersuara paling keras terhadap kudeta militer di Fiji pada 2006 di bawah komando Voreqe BainimaramaKudeta tersebut merupakan yang keempat selama dua dekadeSejak itu, kedua negara tersebut pun memperketat pengeluaran visa kepada siapa saja yang dianggap terkait dengan junta militer Fiji(cak/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahmadinejad Siap Kooperatif
Redaktur : Tim Redaksi