Autopsi Brigadir J Dilaksanakan Hari Ini, Kapolri Bicara soal Tanggung Jawab

Rabu, 27 Juli 2022 – 19:58 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberikan keterangan di The Tribrata Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (27/7). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Tim khusus (timsus) sedang bekerja menangani kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J atau Nofryansah Yosua Hutabarat di rumah dinas nonaktif Kadiv Propam Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7).

Terkini, timsus mengautopsi ulang jenazah Brigadir J di RSUD Sungai Bahar, Jambi pada hari ini.

BACA JUGA: Pernyataan Terbaru Kapolri Soal Autopsi Jenazah Brigadir J, Publik Harus Tahu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengakui semua kegiatan timsus menjadi perhatian publik.

Karena itu, Jenderal Listyo meminta publik ikut mengawasi kerja timsus dalam menangani kasus yang disebut baku tembak antaranggota Polri itu.

BACA JUGA: Irjen Dedi: Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J Bentuk Komitmen Kapolri Mengungkap Kebenaran

"Saya kira semua kegiatan-kegiatan tersebut tentunya menjadi perhatian publik dan kami minta untuk semuanya ikut mengawasi," kata Listyo di The Tribrata, Kaboyoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (27/7).

Menurut Listyo, pengawasan publik diperlukan agar menciptakan keterbukaan dalam penanganan kasus penembakan itu.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Vera Simanjuntak Beri Kesaksian, Telepon Brigadir J Sebelum Kematian Terungkap, Kapolri Harus Tahu

"Transparansi, akubtabilitas dari hasil yang kami harapkan tentunya akan dipertanggungjawabkan kepada publik," kata Listyo.

Jenderal bintang empat itu berharap kerja timsus berjalan lancar, sehingga hasilnya bakal memenuhi rasa keadilan.

"Betul-betul bisa berjalan dengan lancar, baik, dan memenuhi rasa kadilan yang tentunya ditunggu oleh publik," pungkas eks Kabareskrim Polri itu.

Brigadir J disebut tewas seusai terlibat baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7).

Buntut kasus itu, tercatat ada tiga anggota perwira tinggi dan menengah Polri yang dicopot sementara dari jabatan.

Ketiga perwira itu ialah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Karopaminal Divpropam Brigjen Hendra Kurniawan, dan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto.

Penonaktifan jabatan ketiga orang itu dilakukan demi menjaga objektivitas Polri dalam mengusut kasus baku tembak antara Brigadir J dengan Bharada E pada Jumat (8/7) itu. (cr3/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pondok Pesantren Buntet Cirebon Akan Gelar Doa Bersama, Kapolri Direncanakan Hadir


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler