jpnn.com, PURWOKERTO - Kecelakaan maut melibatkan sebuah mobil dan Kereta Api Bangunkarta relasi Jombang-Pasarsenen terjadi di petak jalan Stasiun Kemranjen-Stasiun Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Peristiwa mengerikan itu memakan korban jiwa. Satu orang meninggal dunia dan tiga orang luka-luka.
BACA JUGA: Hilang 4 Hari Saat Memancing, Sugeng Ditemukan Lemas, Dibawa Makhluk Halus?
"Peristiwa maut di perlintasan resmi yang dijaga secara swadaya masyarakat itu terjadi pada Rabu (23/2), pukul 11.31 WIB," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daop 5 Purwokerto Ayep Hanapi, Rabu.
Kejadian tabrakan dilaporkan langsung oleh masinis KA Bangunkarta ke Pusdalopska.
BACA JUGA: MS Tega Bakar Istri Kemudian Merawatnya di RSUD, Ternyata Ada Maksud
Ayep menjelaskan saat KA Bangunkarta akan melintas di JPL 495, ada sebuah mobil yang menerobos penjagaan dari warga, sehingga masinis membunyikan Semboyan 35 melalui terompet lokomotif.
"Oleh karena jarak yang sudah dekat, akhirnya mobil tertabrak KA Bangunkarta," katanya.
BACA JUGA: Pengemudi Avanza yang Acungkan Besi & Pistol di Cipali Ditangkap, Bravo, Pak Polisi
Ayep melanjutkan berdasarkan informasi yang diterima, pengemudi mobil nahas itu telah diperingatkan oleh warga sekitar dan pengendara lainnya.
"Namun, pengemudi tidak menghiraukan peringatan itu," imbuhnya.
Akibat kejadian tersebut, bagian belakang mobil Avanza berpelat B 1559 ZFY yang dikemudikan pria berinisial WP (58), tertabrak KA Bangunkarta.
Selain itu, satu orang penumpang meninggal dunia dan tiga lainnya luka-luka.
Korban meninggal bernama Supardi (40), sedangkan yang luka-luka bernama Supriati (60), Herni Widiasari (20), dan Widiono (60).
"Seluruh korban telah dibawa ke rumah sakit terdekat, sedangkan sopir berinisial WP diamankan di Polsek Sumpiuh," katanya.
Terkait dengan kejadian tersebut, Ayep mengimbau masyarakat untuk selalu disiplin dalam berlalu lintas terutama saat melintasi perlintasan sebidang. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Massa Geruduk Mapolres, Kapolres Bilang Kapolsek Lubuklinggau Utara Sudah Dicopot
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha