Avanza Terjun Bebas ke Jurang di Lombok Timur, 3 Tewas

Rabu, 13 Juli 2022 – 19:20 WIB
Mobil minibus yang mengalami kecelakaan tunggal di Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (ANTARA/Istimewa)

jpnn.com, SELONG - Sebanyak tiga penumpang tewas dalam kecelakaan tunggal minibus di jalur Pusuk Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Rabu (13/7) sekitar pukul 11.00 WITA.  

Ketiga korban itu, yaitu Saharuddin (48), Sahmini (70) dan Inara (4), warga Dasan Tengak Timuk, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur. 

BACA JUGA: Harga Minyak Sawit Terjun Bebas, Ada Masalah Apa?

Sementara, lima rekan korban mengalami luka-luka cukup serius, dan dibawa ke puskesmas untuk mendapat perawatan intensif.

Kapolsek Sembalun AKP Lalu Pancawarsa saat dikonfirmasi membenarkan informasi adanya mobil minibus jenis Avanza yang mengalami kecelakaan terjun bebas ke jurang di jalan umum jurusan Pusuk Sembalun.

BACA JUGA: Polisi Beber Fakta Kondisi Bus Masuk Jurang di Tasikmalaya

“Dalam kejadian ini, tiga orang penumpang mobil meninggal dunia di tempat dan lima orang mengalami luka berat," kata Lalu Pancawarsa. 

Dia menejlaskan Avanza yang disopiri Saharuddin datang dari arah Sembalun menuju wilayah Suela. 

BACA JUGA: Detik-Detik Bus Masuk Jurang di Tasikmalaya, 3 Tewas, Sopir Memberi Pengakuan

Sesampai di tempat kejadian perkara (TKP) dan saat menurun, rem mobil diduga blong. Korban tak mampu mengendalikan kendaraan. Mobil masuk ke jurang sedalam 20 meter.

Akibat kecelakaan itu, dari delapa penumpang di kendaraan itu, tiga di antaranya meninggal dunia, dan lima mengalami luka-luka. 

"Ketiga orang korban yang meninggal dunia diduga akibat kepala alami benturan keras," katanya.

Warga yang melihat kejadian tersebut langsung memberikan pertolongan termasuk menyelamatkan korban yang selamat.

Sebanyak lima korban selamat langsung dievakuasi dan dilarikan ke puskesmas oleh warga untuk mendapat pertolongan intensif.

Lalu Pancawarsa mengatakan begitu mendapat laporan adanya kecelakaan itu, dia bersama anggota langsung meluncur ke TKP.

Kasus ini kini dalam penanganan Unit Laka Lantas Polres Lombok Timur, Polda NTB. 

Mantan Kasat Lantas Polres Lombok Barat itu menambahkan memang kerap terjadi kecelakaan di lokasi jatuhnya Avanza tersebut.

Pihaknya menyarankan pemerintah atau dinas terkait untuk membuat pagar pembatas di jalur tersebut guna meminimalkan terjadinya kasus serupa.

"Tempat kejadian ini rawan terjadi kecelakaan lalu lintas, sehingga perlu di pasangan pagar pembatas," pungkas AKP Lalu Pancawarsa. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler