jpnn.com - JAKARTA - General Manager Aviastar Mandiri, Slamet Supriyanto mengatakan bahwa selama beroperasi sejak 2003, baru kali ini maskapainya dinyatakan hilang kontak.
Namun, Slamet tak menampik bahwa maskapainya pernah mendapat musibah di 2009 saat menuju ke Papua.
BACA JUGA: Aviastar saja Heran Pesawatnya Bisa Hilang, Apalagi yang Lain ya?
Ketika itu, pesawat berisi enam orang penumpang dan kru tersebut dinyatakan tewas dalam perjalanan menuju ke Papua.
"Tahun 2009 di Irian, Papua, waktu itu jatuh. Sulsel (Sulawasi Selatan) baru sekarang ini saja (hilang kontak)," ujar Slamet saat ditemui di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (2/10) malam.
BACA JUGA: Begini Janji Kapolri soal Penindakan Karlahut
Dari laman Aviastar, tercatat pada 9 April 2009, pesawat British Aerospace BAe 146-300 PK-BRD milik PT Aviastar Mandiri, rute Jayapura – Wamena terjatuh. Pesawat diketahui menabrak Bukit Pikei, Gunung Tengah, Bandara Wamena.
Nahasnya, pesawat yang diketahui mengangkut enam orang itu, baik kru pesawat maupun penumpang tidak ada yang selamat. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Geladi Resik aja Dahsyat, Apalagi Pas HUT TNI...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Jumlah Data Honorer K2 yang Sudah Masuk ke Pusat
Redaktur : Tim Redaksi