Awal Manis Mutiara Hitam

Kamis, 14 April 2011 – 08:20 WIB
Bio Pauline mentackling pemain Chonburi FC di Stadion Mandala, kemarin. Persipura berhasil memimpin klasemen grup H setelah membantai Chonburi FC 3-0. Foto: Wenny/Cenderawasih Pos

JAYAPURA - Syukur bagimu Tuhan.Mungkin kalimat inilah yang pantas diucapkan atas terselenggaranya pertandingan perdana Asian Football Confederation (AFC) di Stadion Mandala, Rabu (13/4)

BACA JUGA: Rahmad Harus Gabung Timnas

Pertandingan yang menjadi mimpi seluruh publik di Papua agar laga internasional bisa digelar di atas  Tanah Papua


Rencana besar untuk bisa menggelar pertandingan Internasional pertama kalinya dengan menjamu tim Chonburi, Thailand bisa dibilang sukses dan menjadi awal yang manis

BACA JUGA: Pemilik Suara Ngotot Pembentukan Komite Pemilihan Baru

Kerja keras dan usaha  yang melibatkan seluruh komponen tidak saja pemerintah tetapi juga DPRP, Panpel dan petugas di lapangan termasuk supporter yang memberikan apresiasi jempolan pada pertandingan tersebut


Hasil yang diperoleh pada pertandingan sore kemarin bisa dibilang sukses dalam banyak hal

BACA JUGA: Beckham Bantah Rekayasa Kamera

Pertandingan yang berjalan lancar dan tertib, penonton yang ikut menjaga ketertiban, tak ada aksi ataupun insiden yang berarti dan akhirnya disempurnakan dengan sebuah kemenangan absolut bagi Persipura setelah membungkam tim nomor satu Thailand dengan skor telak 3-0

Sebelumnya banyak yang sulit memprediksikan apakah Persipura akan mampu menunjukkan ketangguhannya selama ini di depan publik sendiri dan semuanya terjawab melalui  gol cepat yang diciptakan Yustinus Pae (Tipae) di menit 8

Tak cuma itu, striker yang pernah dicoret oleh pelatih Timnas Alfred Rield, Titus Bonay menjawab kepercayaan yang diberikan dengan menambah pundi gol di menit 43  termasuk pemain mungil si "Super Sub" Lukas Mandowen melengkapi mimpi buruk Chonburi dengan gol jelinya di menit 83Permainan kedua tim diawal pertandingan nampak cukup berhati-hatiMeski sesekali menyerang baik Persipura maupun Chonburi tetap mewaspadai alur bola yang sedang dibangunTak dimainkannya Immanuel Wanggai karena cedera memaksa Zah Rahan bermain sedikit ke belakang membantu Gerald Pangkali

Gol pertama Persipura berawal dari kerjasama yang apik antra Boaz, Tibo dan Tinus PaeBoaz memberi umpan tarik dari sector kanan gawang Chonburi dan langsung dicocor Tipae mengecoh pergerakan kiper  Shintaweechai "Khosin" Ha thairattanakoolGol ini menjadi penyemangat tim dan selang dua menit kemudian Tibo berhasil menggandakan keunggulan dengan kembali merobek gawang Khosin, namun sayang gol tersebut dianulir karena Tibo dianggap telah melakukan handsball lebih dulu saat melakukan kontrol bolaTak berhenti sampai disitu, Tibo tetap membuktikaan skillnya dengan kembali menjebol gawang 43 setelah memanfaatkan sepk pojok dan kemelut di depan gawang Chonburi

Mendapat ruang tembak yang cukup ia lantas mengarahkan bola terukurnya dan memaksa Khosin kembali memungut bol dari gawangnyaChonburi memang memiliki pemain depan yang agresif dan memiliki skill bagus dalam menciptakan gol, begitu pula dengan lini tengh yang memainkan dua pemain Timnas Thailand namun kelemahan tim yang memiliki lambang club ikan hiu ini ada pada lini belakang dan startegi yang dimainkan Jacksen terbukti jituMemasang dua striker yang memiliki kecepatan serta agresifitas, Tibo dan Tipae disokong  Boaz Solossa dan Zah Rahan membuat serangan balik Persipura menjadi ancaman serius.

Tidak cuma itu, pilihan Jacksen  dengan menarik Tipae dan memasukkan Lukas Mandowen juga berbuahPemain berjersey 33 ini mampu melengkapi kemenangan telak Persipura setelah kiper Khosin sedikit melakukan blunder dengan tangkapan yang tak sempurna dan dicuri oleh Lukas, lalu dengan tenang bola tersebut ditendang ke dalam gawangKemenangan Persipura di kandang juga tak lepas dari disiplinnya pemainAksi dan penempatan posisi kipper Yoo Jae Hoon dalam mementhkan bola patut diacungkan jempol.

Tercatat ada 5 kali penyelamatan yang dilakukan  terutama dipertengahan dan akhir babak kedua dimana serangan frontal terus dilakukan Chonburi namun Yoo mampu mementahkan semua bola yang dipastikan berbuah gol jika tak dalam penempatan posisiTidak cuma itu, Ortisan Solossa dan Bio Paulin Pierre juga patut diberikan apresiasiOrtisan tiga kali melakukan   penyelamatan dengan membuang bola disaat Yoo sudah salah langkah.  Yoo sendiri hanya mengucapkan terimakasih jika ia dinilai bermain bagus"Terima kasih atas ucapannya," singkat kipper asal Korea dalam pesan singkatnya

Sayangnya dari kemenangan harus dibayar dengan diusirnya Yohanis Tjoe karena mendapat  dua kali kartu kuningPelatih Chonburi Withaya Laohakul dalam press confrencenya mengatakan permainan yang ditunjukkan Persipura ternyata bagusIa berkilah babak pertama  timnya kurang konsentrasi dan gol ketiga tercipta karena blunder kipernya"Tapi kami menglami kemajuan yang pesat dibabak kedua dan saya puas dengan pemainan tim," ujar WithayaDibabak pertama menurutnya cuaca agak panas dan ini sempat membuat timnya cukup keletihan begitu  pula dengan gol cepat di menit 8 dikatakan karena pecahnya konsentrasi tadi

Withaya sesumbar akan mengalahkan Persipura di Thailand nantiIa cukup yakin setelah melihat gaya permainan Persipura"Kami kurang beruntung disini dan soal Boaz saya piker ia tetap pemain bagus," tandasnya"Saya juga pikir disini tak sebagus Jakarta tapi ternyata di sini lebih baik," puji Withaya tentang kesannyaSementara pelatih Persipur, Jacksen F Tiago mengatakan kemenangan Persipur adalah sejarah baru di PapuaSaat menggelar press confrence di Swissbell sehari sebelum pertandingan ia sudah merasa berada di luar negeriIa juga memuji permainan serta mental pemain  Chonburi yang tak kenla menyerah

Sebelumnya skema dan kekuatan Chonburi menurutnya telah dikantongi namun ada hal yang terlihat berubah ketika pertandingan berlangsungYa permainan Chonburi ternyata lebih baik dari prediksinya

"Lawan kami kali ini sangat berkualitas, meski sudah diantisipasi tapi mereka lebih baik hingga memaksa kami mengeluarkan semua kemampuan," katanyaJacksen berharap dari hasil ini bisa mengangkat motivasi pmain untuk bisa terus memenangkan pertandingan lainnyaTentang Yohanis Tjoe yang dikartumerahkan, Jacksen justru menganggap apa yang dilakukan pemain berdarah Nafri ini patut diberikan apresiasi

Beberapa kali Yohanis mampu mematahkan serangan yang dibangun dari sayap kanan"Ia menjadi pemain penting kami tadi, ia mampu menetrealisir serangan dari sayap kanan yang kami anggap berbahaya," tandasnya.  Jacksen juga berterimakasih atas respon penonton ang terus menerus memberikan dukungan tak hentiIa bahkan menyebut "pemain" terbaik pada pertandingan tadi adalah penonton"Lihat dukungan dari penonton dan ini prestasi karena  semua berjalan tertib, dan tak ada lemparan," imbuhnyaDari kemenangan ini Persipura menempati puncak klasemen grup H dengan 7 poin(ade)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kunci Final Four di Solo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler