Awal Mei, RI Kekurangan Gula

Senin, 25 Januari 2010 – 15:15 WIB
JAKARTA- Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menerangkan produksi gula dalam negeri hingga bulan April 2010 mendatang hanya sebesar 218.398 tonJumlah itu masih kurang gula kristal putih (GKP) pada awal bulan Mei 2010 sebesar 530.976 ton.

Sebenarnya, terang Mendag, total kebutuhan GKP sampai dengan awal musim giling, yakni Januri-Mei 2010 sebesar 1.100.000 ton

BACA JUGA: BI Dukung Bank Go Internasional

Namun, saat ini dapat dipenuhi dari stok GKP yang ada sebesar 350.626 ton, maka kekurangan GKP sebesar 749.374 ton.

"Angka 749.374 tersebut pastinya akan berkurang dengan adanya hasil produksi pada bulan April yang sebesar 218.398 ton
Sehingga kekurangan pastinya sebesar 530.976 ton,” jelas Mendag di dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Senin (25/1).

Sementara itu, ditanya mengenai impor gula, Mendag mengatakan akan tetap berlangsung hingga bulan Mei 2010 mendatang

BACA JUGA: Langka, Harga Semen Mencekik

Sekadar mengingatkan, pemerintah telah mengeluarkan ijin mengimpor gula sebanyak 500.000 ton.

Perusahaan yang ditunjuk untuk mengimpor gula putih, di antaranya PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI, PTPN IX, PTPN X, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), dan Perum Bulog.

Untuk alokasi impornya, PTPN IX mendapatkan alokasi impor sebesar 81.000 ton, PTPN X 94.500 ton, PTPN Xl 103.500 ton, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) 85.500 ton, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) 85.500 ton dan Perum Bulog 50.000 ton.

Mari menambahkan, pemerintah tidak akan mengalokasikan subsidi bagi konsumsi gula masyarakat
Pemerintah hanya akan memberikan fasilitas lain agar masyarakat tetap mampu membeli gula

BACA JUGA: Bensin Langka, Perliter Rp 15 Ribu

(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemprov Sumbar Gandeng Andalas Center


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler