jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Airnav Indonesia Novie Riyanto menuturkan jumlah penerbangan di pekan pertama Ramadan turun sekitar 15 persen dari minggu-minggu sebelumnya.
“Misalnya bandara besar ada 1.000 pergerakan maka menjadi 8.500-9.000 movement pada awal pekan Ramadan. Tapi biasanya tidak lama,” ujar Novie di Jakarta, Selasa (14/5) kemarin.
BACA JUGA: KAI Siapkan Sebanyak 2.500 Seat Mudik Gratis, 98 Persen Sudah Terisi
Biasanya, pada pekan ketiga dan keempat Ramadan, pergerakan pesawat dipastikan akan meningkat lagi.
Bahkan akan ada penerbangan tambahan pada masa angkutan Lebaran.
BACA JUGA: Data AirNav Indonesia, Penerbangan Tambahan Angkutan Lebaran 2019 Meningkat
Airnav Indonesia memprediksi ada 20 rute terpadat selama masa angkutan lebaran 2019 berlangsung.
Di antaranya rute Cengkareng ke Surabaya, Denpasar, Cengkareng-Makassar, Yogya, Palembang, Padang, Pontianak, Pekan Baru, Batam, Pangkal Pinang, Bandung, Lampung, dan Jambi.
BACA JUGA: Tiket Pesawat Mahal, Omzet Agen Perjalanan Anjlok 50 Persen
Selain itu Kualanamu-Cengkareng, Balikpapan-Cengkareng, Semarang-Cengkareng, Surabaya-Balikpapan, Surabaya-Makassar, Denpasar-Surabaya, dan Bandung-Surabaya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiket Pelni sudah Terjual Hampir 90 Persen
Redaktur & Reporter : Yessy