jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengaku pihaknya tengah memantau 20 kasus praktik korupsi di awal 2020 ini. Menurut jenderal polisi bintang tiga ini, saat ini KPK masih membangun konstruksi perkara mengenai 20 kasus itu.
"Case building masih harus kami kerjakan, kurang lebih 18-20 (kasus)," kata Firli saat dikonfirmasi Sabtu (18/1).
BACA JUGA: Firli Bahuri Umumkan 10 Tersangka Sekaligus
Firli mengaku sudah membentuk satuan tugas alias satgas dalam memantau 20 praktik korupsi itu. Bahkan, forensik akuntan pun juga dilibatkan pada awal pembangunan konstruksi perkara.
"Kami bikin satgas gabungan (isinya) penyidik, penyelidik, jaksa, akuntan forensik, kami libatkan semua," kata Firli.
BACA JUGA: Bupati Sidoarjo Jadi Tersangka Hasil OTT Pertama di Era Firli Bahuri
Saat disinggung apakah salah satu yang dipantau PT Garuda Indonesia, mantan Kabaharkam Polri ini menolak untuk menjawab. Dia memilih merahasiakan badan dan kasus yang tengah dipantau demi memaksimalkan pembangunan konstruksi perkara.
"Saya tidak ingin masuk ke situ. Saya kerjakan kalau sudah dapat saksinya ada, barbuknya ada. Jangan sampai sudah kami umumkan, ternyata tidak pernah mampu menghitung kerugian negara," kata Firli. (tan/jpnn)
BACA JUGA: Fakta Terbaru Pengunduran diri Wabub Nduga
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga