jpnn.com - JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPP) mencatat masih ada 351 titik api atau hotspot kebakaran hutan dan lahan hingga Senin (12/9). Menurut Juru Bicara BNPP Sutopo Purwo Nugroho, dari citra satelit diketahui bahwa titik api itu tersebar di berbagai wilayah.
Sutopo memerinci, ada 211 hotspot dengan tingkat kepercayaan sedang. Lokasinya tersebar di Sulawesi Selatan (3 titik), Sulawesi Tenggara (9 titik), Nusa Tenggara Timur (41 ), Sumatera Utara (11), Riau (11), Sumatera Barat (5), Nusa Tenggara Barat (9) dan Sulawesi Tengah (5), Gorontalo (2 titik), Kepulauan Bangka Belitung (19), Kalimantan Barat (63), Aceh (1), Jawa Timur (5), Jawa Barat (1), Kalimantan Selatan (6), Kalimantan Tengah (19) dan Jawa Tengah (1).
BACA JUGA: Mendes Gelisah Lihat Kondisi Infrastruktur Desa di Pandeglang
"Sementara itu 140 hotspot dengan tingkat kepercayaan tinggi atau benar-benar terdeteksi terdapat api yang membakar lahan, antara lain ada di Sulawesi Selatan tujuh titik," ujar Sutopo.
Selain itu, titik api dengan tingkat kepercayaan tinggi juga terdeteksi di berbagai wilayah. Yakni NTT (13 titik), Sumatera Utara (4 titik), Riau (2), Sumatera Barat (2), Nusa Tenggara Barat (4), Sulawesi Tengah (1), Gorontalo (1), Kep. Bangka Belitung (5), Kalimantan Barat (77), Jawa Timur (1), Kalimantan Selatan (4), Kalimantan Tengah (17) dan Sumatera Selatan (2).(gir/jpnn)
BACA JUGA: Mendes Rayakan IdulAdha sekaligus Pantau Pembangunan Desa
BACA JUGA: Ngaku Saja Hayo, Siapa Pembuat Aplikasi Khusus Homo?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelindo 3 Bagikan 582 Hewan Kurban
Redaktur : Tim Redaksi