Awas, Ada Raskin Bercampur Beras Plastik!

Senin, 25 Mei 2015 – 16:04 WIB
Ilustrasi. FOTO: dok/jawapos

jpnn.com - ALIH-alih beredar di pasar dan pengecer, ternyata beras plastik yang selama ini diburu Pemerintah Kabupaten Karawang ditemukan warga Kecamatan Tempuran dan Cilebar bercampur dengan beras miskin (raskin).

Alhasil, raskin berkualitas rendah yang didistribusikan Bulog sejak Jumat (22/5), ditahan sementara oleh Maman Kadarisman, sekretaris Desa Pancakarya, Kecamatan Tempuran. 

BACA JUGA: Cihuiii, Dari Luar Mirip Kantor, Dalamnya Mbak-mbak Cantik dan Seksi Duduk di Sofa

"Pihak desa menahan sementara raskin dari Bulog Palumbonsari itu, karena sebelumnya saya dikontak TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) agar jangan dulu disebar ke masyarakat," kata Maman kepada Radar Karawang, Minggu (24/5).

Ia mengungkapkan, raskin tersebut rencananya didistribusikan Sabtu (23/5). Kepada Manan, Leo mengatakan, di Desa Sukaratu dan Mekarpohaci Kecamatan Cilebar, Karawang ada temuan bahwa raskin yang beredar di sana bercampur beras plastik. 

BACA JUGA: Bansos Jateng Dikorupsi, Gubernur Ganjar Dukung Kejati

Dua jam sebelum didistribusikan, Maman dan perangkat desa pun memeriksa beras-beras dalam karung Bulog itu. "Hasilnya dalam campuran raskin yang bertumpuk menir tersebut ada butiran beras yang bentuknya sangat berbeda dan mencolok," ujarnya.

Dari bentuknya, kata Maman, campuran raskin sebanyak 4,1 ton itu ujungnya tidak lancip tapi tumpul. Sementara yang asli teksturnya oval. 

BACA JUGA: Adik Susul Kakak Gantung Diri di Pohon Durian dekat Rumah

Untuk meyakinkan lagi, pihaknya membakar beras tersebut dan hasilnya mencengangkan. Beras itu berbau menyengat khas plastik dan mengembang seperti berondong jagung. 

"Jika beras asli dibakar akan hangus dan tidak ada perubahan karena padat. Namun beras yang ukurannya seperti varietas muncul ini, saat dibakar langsung berkretek dengan sengat baunya yang khas plastik," ungkapnya.

Ketua TKSK Kecamatan Tempuran Leo mengatakan, Bulog sempat berkilah jika beras berbentuk kristal itu merupakan beras fortifikasi atau premix vitamin yang dicampur dengan raskin. 

Namun, di Kecamatan Tempuran hanya empat desa yang raskinnya ada kandungan fortifikasi, dan diberi label fortifikasi dalam karung. "Keempat desa itu antara lain Lemahsubur, Ciparagejaya, Lemahkarya dan Jayanegara. Sementara Pancakarya tidak masuk program raskin fortifikasi," ungkapnya. (rud/zie/ops/mas)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tempat Wisata di Surabaya Bakal Seperti Universal Studios Singapura


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler