Adik Susul Kakak Gantung Diri di Pohon Durian dekat Rumah

Senin, 25 Mei 2015 – 10:41 WIB

jpnn.com - PAYAKUMBUH - Hancur benar perasaan suami-istri Suatril, 63, dan Erniwati, 57, warga RT 1/RW 2, Kelurahan Padangsikabu, Kecamatan Lamposi Tigo Nagari, Kota Payakumbuh. Betapa tidak, satu per satu buah hati mereka meninggal dunia akibat bunuh diri.

 

Pada Februari 2008 lalu, Suatril dan Erniwati kehilangan putra kandung mereka bernama Feri karena bunuh diri. Maka Minggu (24/5), giliran adik kandung Feri bernama Roni alias Tegar, 29, yang meninggal dunia juga karena bunuh diri.

BACA JUGA: Tempat Wisata di Surabaya Bakal Seperti Universal Studios Singapura

Kapolres Payakumbuh AKBP Yuliani menyebutkan, Roni alias Tegar, bunuh diri dengan cara menjeratkan lehernya pada seutas tali yang diikatkan di pohon durian dekat rumahnya.

BACA JUGA: Suami-Istri Konsumsi Sabu-Sabu di Rumah, Begini Jadinya...

"Penyebab Roni bunuh diri ini belum diketahui pasti. Yang jelas, tujuh tahun sebelum Roni meninggal, kakaknya bernama Feri dan seorang familinya bernama Ardi juga pernah bunuh diri pada Februari 2008 silam," kata Yuliani seperti dilansir dari Padang Ekspres (Grup JPNN), Minggu.

Roni alias Tegar pertama kali ditemukan meninggal oleh orangtuanya. Sebelumnya Roni masih terlihat mengambil buah kakao (cokelat) dekat rumahnya pada pukul 12.00 WIB. Namun, sekitar satu setengah jam kemudian, tubuhnya sudah ditemukan tergeletak di bawah batang durian dengan kondisi tidak bergerak.

BACA JUGA: 1.671 Pembaca Alquran Ramaikan MTQ Jatim

"Di leher Roni, ditemukan tali nilon yang masih melekat di lehernya dan setengahnya lagi masih di batang pohon durian. Diperkirakan, talinya putus karena menahan berat badan Roni. Selanjutnya, jenazah Roni diangkat orangtuanya ke dalam rumah," kata AKP Basrial.

Pihak keluarga, menurut AKP Basrial, sudah merelakan peristiwa ini sebagai musibah bunuh diri. "Anggota kami sempat meminta kepada keluarga agar jenazah diotopsi di rumah sakit. Namun, keluarga menolak dan merelakan Roni meninggal bunuh diri," ujarnya.

Hingga kemarin sore, kediaman Roni di kawasan Padangaua, Padangsikabu, tak jauh dari Kelurahan Parambahan, silih-berganti didatangi ratusan masyarakat yang penasaran, kenapa pemuda lajang itu nekat bunuh diri.

"Yang membuat warga prihatin, sebelum Roni meninggal, kakaknya juga meninggal akibat bunuh diri," kata Datuak Efrizal, sekretaris Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) yang ikut turun ke lokasi atas instruksi Kepala Kantor Kesbangpol Elfriza Zaharman. (frv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dan,,, Calon Pengantin pun Dimintai Retribusi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler