Awas! Anjing Gila Pencabut Nyawa Teror Daerah Ini

Minggu, 08 Maret 2015 – 10:10 WIB

jpnn.com - PANGKALAN BUN – Keberadaan anjing liar yang tertular penyakit rabies asal Kalimantan Barat (Kalbar) belakangan terakhir meresahkan masyarakat di Kecamatan Kotawaringin Lama. Setelah menyerang dua orang warga kecamatan itu hingga tewas dua pekan terakhir, anjing-anjing gila ini terus berkeliaran mengincar mangsa lainnya di daerah setempat.

Untuk memberantas anjing liar ini, warga Kecamatan Kolam dan aparat TNI, serta Polsek Kotawaringin Lama mengincar anjing tersebut dibunuh.

BACA JUGA: Balap Liar Bikin Resah, 39 Remaja Diamankan

“Selama beberapa hari terakhir, kami bersama warga mencari keberadaan anjing liar yang diduga berasal dari Kalbar masuk ke Kolam untuk diberentas. Karena saat ini keberadaan anjing liar ini, sudah sangat meresahkan masyarakat. Apalagi beberapa hari lalu, telah jatuh korban jiwa di Kotawaringin Lamam ini,” ujar Kapolsek Kotawaringin Lama Ipda Tri Widodo dilansir Kalteng Pos (Grup JPNN.com), Minggu (8/3).

Camat Kotawaringin Lama, Marwoto mengakui, belakangan terakhir keberadaan anjing liar yang diduga asal Kalbar meresahkan warganya. Anjing itu selain menyerang warga, juga mengidap virus rabies.

BACA JUGA: Astaga, Ibu Buang Bayi Perempuan di Teras Musala

“Sudah dua korban jiwa yang ditemui akibat keganasan serangan anjing ini di Kotawaringin Lama. Untuk menanggulanginya, kami sudah berkoordinasi dengan dinas terkait, salah satunya Dinas Kesehatan (Dinkes) Kobar dan Distanak Kobar supaya melakukan pemberantasan. Karena jika dibiarkan bisa menambah korban jiwa lainnya,” papar Marwoto.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kobar drg Indrawan Sakti MKes, mengatakan, saat ini pihaknya bersama jajaran terkait telah berkoordinasi untuk memberantas anjing liar yang tertular penyakit rabies itu.

BACA JUGA: Ngaku Panitia Acara Fashion, Gondol Barang Berharga Puluhan Pelajar

Menurut dia, anjing tersebut bukan berasal dari Kobar, melainkan kemungkinan besar dari Kalbar. Saat ini di Kabupaten Ketapang Kalbar, lagi mewabah virus rabies yang menyerang anjing. Sehingga mengakibatkan, korban jiwa di daerah setempat cukup banyak.

“Karena itu lah, kita curiga anjing liar ini berasal dari sana. Lantaran pengakuan masyarakat Kotawaringin Lama, tidak ada yang memelihara anjing tersebut. Oleh sebab itu selama beberapa hari ini, anjing itu diincar warga bersama aparat untuk dibunuh. Bahkan sebagiannya sudah ada yang ditembak mati,” ungkap Indrawan.(elm/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Nama-nama Balon Wako Siantar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler