Awas BBM Oplosan, Jangan Lihat Warna Tapi Ini Caranya!

Senin, 26 Maret 2018 – 18:19 WIB
POMPA BBM – Pegawai Pertamina telah melayani pemudik yang mengisi bahan bakar minyak di Tol Brexit-Gringsing KM 276, Tegal. Foto: Teguh Mujiarto/radartegal.com

jpnn.com, BOGOR - PT Pertamina Persero meniagakan banyak jenis bahan bakar minyak (BBM), mulai dari Premium hingga Pertamax Turbo dan secara fisik mudah dibedakan lewat warnanya.

Namun, untuk membedakan kualitas jenis BBM oplosan atau asli tidak lantas hanya dengan melihat warnanya saja. Apalagi ingin mengetahui kalau itu oplosan atau tidak.

BACA JUGA: Kasus Nissan Serena Isi BBM, Pertamina Tindak SPBU Nakal

Officer Commercial Retail Fuel Marketing Pertamina, Indra Pratama menjelaskan saat acara "Obrolan Ringan: Mitos atau Fakta Seputar BBM dan Pelumas" di Bogor, Senin (26/3), bahwa perbedaan warna bahan bakar minyak Pertamina bukan menjadi dasar menentukan kualitasnya.

"Warna itu bukan property untuk menentukan kualitas, warna itu hanya indikator secara visual menginfeksi jadi kita bisa menarik secara awal apakah BBM jenis Premium atau Pertamax. Misal pertamax dan Pertalite warnanya biru, Pertamax Turbo merah dan Premium itu kuning," katanya.

BACA JUGA: Viral Nissan Serena Isi BBM Lebihi Kapasitas Tangki Standar

"Di beberapa SPBU warna visualnya bisa sedikit berbeda, tapi ini tidak bisa jadi patokan menentukan kualitas BBM jelek atau oplosan."

Terjadinya perbedaan warna, lanjut Indra, bisa terjadi oleh beberapa faktor. Khususnya karena sumber BBM di Pertamina sendiri ada yang impor atau langsung dari kilang.

BACA JUGA: Aturan Penyalur BBM, BBG, dan Elpiji Dipermudah

"Cara sederhananya ya lewat langkah mengambil sampel kemudian diuji di gelas ukur untuk menguji berat massa dan suhu bensin. Lalu cek di tabel konversi. Tiap jenis BBM memiliki angka berat massa dan suhu berbeda, tinggal dicocokkan saja nanti ketahuan dioplos atau tidak. Alat ujinya seperti termometer dan hydrometer," pungkasnya. (mg8/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bamsoet Tegaskan Komitmen DPR Bantu Program BBM Satu Harga


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler