jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi VII DPR, Kardaya Warnika menyoroti kesiapan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang akan digunakan sebagai jalur mudik dan balik Lebaran 2015. Politikus di DPR yang membidangi pertambangan dan energi itu menyayangkan jalur tol terpanjang di Indonesia tersebut yang tak punya stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) cukup dan memada.
"Kami memberikan perhatian khusus pada Cipali, jalan tol terpanjang tapi belum ada pom bensin yang memadai," katanya saat dihubungi, Sabtu (11/7).
BACA JUGA: Pimpin Partai Idaman, Rhoma Belum Punya Target untuk Pemilu 2019
Dari hasil tinjauan Komisi VII DPR, lanjutnya, ada ruas tol sepanjang 60-70 km di Cipali yang belum memiliki SPBU permanen. Karenanya politikus Gerindra itu khawatir kendaraan pemudik yang kehabisan bahan bakar minyak (BBM) di jalur Cipali bisa menimbulkan masalah.
"Jaraknya sekitar 60-70 km itu tidak ada pom bensin. Kalau ada yang mogolk karena kehabisan BBM ini bisa menyebabkan kemacetan," kata mantan kepala BP Migas itu.
BACA JUGA: Anggap Pelapor TEMPO Berinisiatif Sendiri, PDIP Tak Akan Berikan Dukungan
Karenanya Komisi VII sudah meminta kepada Pertamina untuk menyediakan SPBU sementaradi Tol Cipali. Misalnya, dengan menyediakan BBM dalam mobil tangki ataupun kemasan jeriken.
"Kami minta rest area yang belum selesai dibuat SPBU sementara. Itu bisa dilakukan dengan menyiagakan mobil tangki BBM, atau Pertamina menyediakan BBM dalam jerigen-jerigen di situ," ujar pria asal Cirebon itu.(fat/jpnn)
BACA JUGA: PBB Usul Pilkada 2015 Diundur, Alasannya...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saatnya Pemerintah Lebih Menghormati Hak-hak Desa Adat
Redaktur : Tim Redaksi