Awas, Ini 4 Ciri Gula Darah Tinggi, Jangan Diabaikan

Kamis, 12 Agustus 2021 – 05:53 WIB
Ilustrasi kenaikan gula darah.

jpnn.com, JAKARTA - BANYAK orang terlambat menyadari mereka memiliki diabetes karena tidak mengetahui kadar gula darahnya tinggi.

Angka kadar gula darah sudah melonjak tinggi lebih dari batas wajar bisa menandakan kondisi hiperglikemia.

BACA JUGA: 6 Cara Alami Turunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi

Kondisi ini juga bisa digolongkan sebagai prediabetes, atau memasuki diabetes tahap awal.

Banyak orang mungkin masih tidak sadar memiliki gejala gula darah tinggi bisa membahayakan kesehatan.

BACA JUGA: Ingin Kadar Gula Darah Tetap Stabil, Konsumsi Saja 5 Makanan Super Ini

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Cepat haus

BACA JUGA: 4 Buah yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes, Yuk Dicoba

Ciri-ciri gula darah tinggi yang mungkin pertama kali kamu sadari pada awalnya adalah cepat haus.

Haus adalah sensasi yang wajar, pertanda tubuh sedang dehidrasi dan membutuhkan asupan cairan.

Namun, cepat haus bisa menjadi gejala gula darah tinggi jika tidak juga hilang meski kamu sudah banyak dan sering minum.

2. Merasa kelelahan

Gejala gula darah tinggi yang perlu Anda waspadai selain rasa haus terus-terusan adalah mudah lelah.

Hal ini terjadi akibat tubuh merasa kekurangan sumber energi.

Padahal sebenarnya tidak.

3. Cepat lapar

Tidak hanya kelelahan, gejala gula darah yang tinggi juga bisa menyebabkan seseorang jadi cepat lapar meski baru saja makan banyak.

Kelebihan gula dalam darah tidak bisa diolah tubuh menjadi energi, sehingga sel-sel tubuh tidak mendapatkan energi.

Sel dan jaringan yang kekurangan asupan energi akan mengirimkan sinyal “lapar” ke otak agar nafsu makan meningkat untuk kembali mengonsumsi makanan.

4. Penglihatan kabur

Gejala gangguan mata yang paling sering dirasakan orang dengan kadar gula tinggi adalah pandangan kabur.

Munculnya ciri-ciri gula darah tinggi satu ini disebabkan oleh tubuh yang tidak mampu menggunakan kelebihan gula sebagai sumber energi untuk saraf dan jaringan mata.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler