jpnn.com, JAKARTA - SAAT Anda merasa lelah, saran pertama adalah selalu tidur lebih banyak.
Namun, beberapa dari kita tetap merasa lelah dan lesu bahkan setelah mendapatkan tidur 7 jam lebih. Jadi apa yang terjadi?
BACA JUGA: Kurang Tidur? Konsumsi Saja 3 Makanan Ini
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co, Rabu.
1. Stres dan cemas
BACA JUGA: Mengapa Tubuh Lelah Meski Sudah Cukup Istirahat?
Stres dan kecemasan adalah penyebab umum kelelahan.
Survei yang dilakukan oleh Yayasan Kesehatan Mental menunjukkan hampir sepertiga penduduk mengalami penurunan kualitas tidur yang parah.
BACA JUGA: Benarkah Kurang Tidur Sebabkan Obesitas?
Biasanya, hal ini sering dikaitkan dengan pekerjaan atau masalah keuangan.
Kecemasan dan stres bisa berdampak pada pola tidur, dan diketahui kualitas tidur yang rendah akan memengaruhi tingkat tidur nyenyak.
Cobalah istirahat yang lebih baik.
2. Diet dan gaya hidup
Pilihan seperti konsumsi alkohol berlebihan di malam hari, atau makan makanan manis, sering dikaitkan dengan tidur yang buruk.
Sehingga membuat seseorang tidur nyenyak lebih cepat, tetapi Anda akan merasa lebih lesu pada hari berikutnya.
Sebuah studi tahun 2016 dari Universitas Columbia menemukan gula tinggi dan lemak jenuh, dan serat rendah dikaitkan dengan buruknya kualitas tidur.
3. Anemia
Disebabkan oleh kekurangan zat besi, bentuk anemia ini dikaitkan dengan kelelahan dan kekurangan energi secara umum.
Ini bisa dengan mudah didiagnosis oleh dokter setelah tes darah. Jika Anda mengalami anemia defisiensi besi, suplementasi zat besi biasanya diresepkan.
Selain itu, Anda harus makan makanan kaya zat besi, termasuk sayuran hijau berdaun seperti kale, serta daging dan kacang-kacangan.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa