Awas! Ini Modus Baru Pembuangan Bayi, Beroperasi di Metromini

Sabtu, 06 Juni 2015 – 07:23 WIB
Inilah bayi yang dibuang. Sayangnya, umurnya tak panjang setelah dirawat Nisa. Foto: Yusuf Asyari/Jawa Pos

HAMPIR setiap minggu di Jakarta ditemukan kasus pembuangan bayi.Modusnya bermacam-macam. Misalnya, kasus yang terjadi di Jakarta Selatan.
------------
Laporan Yusuf Asyari, Jakarta
------------
BAYI laki-laki tersebut tampak lucu dan menggemaskan. Namun, siapa sangka bayi malang itu dibuang orang tuanya. Nahas juga, setelah dirawat oleh salah seorang warga, bayi mungil tersebut meninggal dunia.

Bayi malang itu ditemukan Nuranissa Cholilah, 21, warga Jalan Mawar Dalam, Pesanggrahan, saat naik metromini. Dia diberi plastik hitam oleh seorang perempuan bercadar.

BACA JUGA: Horor Malam Jumat, Hantu Leak Tinggalkan Jejak Darah

Nisa menceritakan, kejadian itu sekitar pukul 13.00 tiga hari lalu (3/6) saat dirinya naik Kopaja 806 rute Lebak Bulus–Tanah Abang. Dia hendak pulang ke Blok M setelah menjalani wawancara pekerjaan di kantor barunya.

Di Kopaja itu dia sebangku dengan seorang perempuan bercadar hitam. Perempuan tersebut menyapa Nisa dan mengajak mengobrol. Awalnya, pelaku menyebut Nisa cantik.

BACA JUGA: LKPP 2014 Kantongi WDP, Optimistis untuk 2015 Raih WTP

’’Lalu, kami ngobrol di situ. Hingga akhirnya, dia menepuk pundak saya dan memberikan bungkusan plastik,’’ kata Nisa

Saat itu, pikiran Nisa kosong seperti kena hipnotis. Tanpa kesadaran penuh itu, Nisa menerima bungkusan plastik. Tidak lama kemudian, Nisa sadar dan perempuan bercadar itu sudah tidak ada di sisinya. Dia benar-benar sadar saat ditegur ibu-ibu yang duduk di belakang.

BACA JUGA: Biaya Jakarnaval Rp 8 Miliar, Ini Reaksi Wagub Djarot

’’Mbak… Mbak… itu plastik yang ditaruh di samping kamu kok gerak-gerak?’’ tutur Nisa menirukan ucapan ibu-ibu tersebut.

Nisa pun terkejut, kemudian membuka plastik itu. Kaget. Ternyata isinya bayi hidup dengan mengenakan pakain lengkap. Sontak, semua pebumpang Kopaja itu heboh. Mereka menuduh Nisa macam-macam dengan bayi tersebut.

Bahkan, beberapa penumpang nyinyir menuduh Nisa membuang bayi tersebut. Penumpang tidak lagi menggunjing setelah dia menerangkan muasal bayi tersebut.

’’Saya diminta turun di wilayah Taman Puring untuk melapor ke polisi,’’ katanya.

Nisa pun turun dan hendak melapor polisi. Namun, niat tersebut diurungkan karena bayi tersebut tampak lucu dan menggemaskan. Dia memilih membawa bayi itu ke rumahnya untuk diasuh.

Selanjutnya, dia naik angkot menuju ke rumahnya. Bayi tersebut gagah dan ganteng. Meskipun, berat badan 1,8 kilogram serta tinggi tidak melebihi ukuran botol air mineral kemasan 1 liter.

’’Namun, bayi tersebut meninggal,’’ kata dia. Bayi itu sempat dibawa ke dua bidan untuk diobati, namun tidak tertolong.

Bayi itu sempat buat geger warga. Banyak yang ingin mengasuh bayi tersebut. Sementara itu, temuan bayi itu dilaporlan ke Polsek Pesanggrahan.

Kapolsek Pesanggrahan Kompol Deddy Arnady menyatakan masih mendalami kasus tersebut. Diduga, bayi dibuang oleh orang tua yang tidak menginginkan kelahirannya. Tetapi, kata dia, modus pembuangan bayi itu tergolong baru dengan cara dititipkan.

’’Diduga baru berusia dua hari. Jenzahnya divisum di RS Fatmawati. Kami masih selidiki dan mencari orang tuanya,’’ ujar Deddy. (*)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Buwas Janji Bakal Telusuri Aset Tersangka UPS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler