jpnn.com, JAKARTA - Ratusan kiai dan pengurus pondok pesantren (ponpes) dari berbagai daerah menggelar acara silahturahmi di kawasan Kedoya, Jakarta Barat, Sabtu (15/9). Sekitar 400 kiai hadir di acara yang digelar di Ponpes Asshiddiqiyah pimpinan KH Noer Muhamad Iskandar SQ itu.
Silaturahmi itu menghasilkan kesepakatan. Yakni mendukung duet Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (Jokowi - Ma’ruf) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
BACA JUGA: Ini Tujuan Kampanye The New Prabowo
Sekjen Majelis Silaturahim Kiai dan Pengasuh Pondok Pesantren Indonedia (MSKP3I) Arifin Junadi menyatakan, para ulama yang menghadiri acara itu punya alasan kuat untuk memilih duet Jokowi - Ma’ruf. “Kami mau Indonesia ini dipimpin yang benar-benar ulama, bukan yang cuma dekat dengan ulama,” ujar dia kepada wartawan, Sabtu (15/9) malam.
Menurutnya, pada Pilpres 2019 hanya Jokowi yang menggandeng ulama sebagai calon wakil presiden (cawapres). Arifin meyakini Kiai Ma’ruf sebagai pendamping Jokowi bisa membawa suara para ulama dan mewujudkannya di pemerintahan.
BACA JUGA: Mau Menang Pilpres 2019? Kuasai Suara Generasi Milenial
Para kiai dan pengasuh pondok pesantren yang menghadiri silaturahmi di Ponpes Asshiddiqiyah pimpinan KH Noer Muhamad Iskandar SQ di Jakarta Barat, Sabtu (15/9). Foto: Elfany Kurniawan/JPNN
Sedangkan Kiai Anwar Iskandar dari Ponpes Al Amin, Kediri, Jawa Timur mengatakan, kesepakatan memilih Jokowi - Ma’ruf sudah melalui ijtihad medalam. Menurutnya, keputusan para kiai mendukung Jokowi - Ma’ruf juga sebagai bentuk jihad mempertahankan keselamatan negara dan kemaslahatan umat.
BACA JUGA: Sepertinya Partai Demokrat Sedang Linglung
“Ini sebagai spirit menyatunya ulama dan umara untuk memajukan masyarakat, bangsa dan negara,” tegas dia.(cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepertinya Partai Demokrat Sedang Permainkan Prabowo
Redaktur : Tim Redaksi